Pembalap asal Turki, Toprak Razgatlioglu, dikabarkan akan memulai persiapan untuk kembali ke arena MotoGP pada tahun 2026 mendatang. Persiapan ini akan dimulai setelah gelaran World Superbike (WSBK) musim 2025 berakhir, yang dijadwalkan pada 19 Oktober di Sirkuit Jerez, Spanyol. Rencananya, sebelum mengikuti tes resmi MotoGP di Valencia pada pertengahan November 2025, Toprak akan menjalani serangkaian tes pribadi.

Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, mengungkapkan optimisme timnya terhadap persiapan Toprak. "Kami sangat optimis ia dapat melakukan uji coba setelah musim Superbike selesai," ujar Pavesio, seraya menambahkan apresiasinya kepada BMW atas kerjasama yang baik selama proses ini. Hubungan yang terjalin antara Yamaha dan BMW dinilai sangat positif, terutama karena kontribusi Toprak dalam memberikan gelar juara dunia bagi BMW.

Tes yang akan dijalani Toprak ini menandai kembalinya ia mengendarai Yamaha YZR-M1 sejak tahun 2023. Kala itu, Toprak sempat menjalani tes pribadi kedua bersama Yamaha, tim yang sebelumnya membantunya meraih gelar juara dunia WSBK. Namun, hasil tes tersebut tidak sesuai dengan harapan yang ada.

Catatan waktu Toprak kala itu terpaut 1,4 detik lebih lambat dibandingkan pebalap tes KTM, Dani Pedrosa, dan selisih 1 detik dari test rider Yamaha, Cal Crutchlow. Setelah tes tersebut, Toprak memutuskan untuk melanjutkan karirnya di WSBK dan bergabung dengan BMW. Keputusan ini terbukti membuahkan hasil manis, dengan diraihnya gelar juara dunia pada musim 2024. Saat ini, Toprak tengah berjuang untuk meraih gelar juara ketiganya sebelum akhirnya kembali ke Yamaha pada tahun 2026.

Pavesio mengakui bahwa hasil tes MotoGP sebelumnya memang jauh dari ekspektasi Toprak dan timnya. Ia juga menyebutkan bahwa saat itu Yamaha mungkin belum sepenuhnya siap. "Tahun 2022 hingga 2024 merupakan periode yang cukup menantang bagi Yamaha di MotoGP. Kami melakukan banyak restrukturisasi, termasuk dalam tim penguji," jelas Pavesio.

Lebih lanjut, Pavesio menegaskan bahwa tidak ada perasaan negatif antara Yamaha dan Toprak. Meskipun hasil tes sebelumnya mengecewakan, hal itu justru menjadi motivasi bagi Toprak untuk mencari tantangan baru bersama BMW. Pavesio menambahkan bahwa Toprak sebenarnya memiliki opsi untuk tetap bertahan di WSBK dan menjadi bintang di sana. Namun, Yamaha menghargai keinginan Toprak untuk mencari pengalaman dan tantangan baru di arena MotoGP. "Saya senang ia bisa membuktikan dirinya dengan motor yang berbeda, dan tetap sukses. Ini justru memberi saya keyakinan lebih besar untuk menyongsong babak baru dalam kariernya di MotoGP," pungkas Pavesio.

• Persiapan MotoGP 2026
• Tes pribadi dan resmi
• Kerjasama Yamaha dan BMW
• Kembalinya Toprak ke Yamaha
• Restrukturisasi tim Yamaha
• Motivasi dan tantangan baru