IKN Belajar dari Jakarta: Kolaborasi Pengelolaan Infrastruktur dan Sampah Perkotaan
Jakarta menjadi acuan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pengembangan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan perkotaan. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjajaki kerja sama strategis dalam berbagai aspek pembangunan kota.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota, Basuki Hadimuljono membahas pengelolaan infrastruktur perkotaan, sistem pengelolaan sampah, dan pengelolaan air, yang dianggap krusial dalam pengembangan IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan. Kunjungan ini juga menjadi persiapan Otorita IKN dalam menerima aset-aset pembangunan dari Kementerian PUPR dan Kementerian PKP.
Basuki menekankan pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan aset-aset yang akan diserahkan, termasuk jalan tol, gedung perkantoran, hunian ASN, masjid, dan Istana Negara. Untuk itu, Badan Usaha Otorita (BUO) PT Bina Karya (Persero) menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta terkait pengelolaan infrastruktur, pengelolaan sampah, dan pengelolaan air.
Sebagai langkah konkret, Otorita IKN melalui BUO PT Bina Karya (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemprov DKI Jakarta. Penandatanganan MoU ini dilakukan di Balai Agung, melibatkan:
- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
- PT Jakarta Propertindo
- Perumda Pasar Jaya
- Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Nota kesepahaman ini membuka peluang kerja sama strategis dalam:
- Perencanaan
- Pembangunan
- Pengembangan
- Pengoperasian
- Komersialisasi layanan kota di wilayah IKN
Ruang lingkup kerja sama mencakup berbagai sektor vital, seperti pengelolaan infrastruktur, sistem transportasi, pengelolaan limbah dan sampah, pengelolaan pasar, serta dukungan pengelolaan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini, menekankan pentingnya transfer pengetahuan kelembagaan dari Jakarta ke IKN.
Pramono Anung menyoroti bahwa proses membangun BUMD di Jakarta tidak selalu berjalan mulus, ada kegagalan dan kesalahan. Pengalaman ini akan dibagikan kepada IKN agar dapat menghindari kesalahan serupa. Dukungan penuh diberikan Pemerintah Jakarta untuk kelancaran pembangunan di IKN, termasuk dalam pengelolaan sampah, menjadikan Jakarta sebagai role model.