Polemik Pengucapan Sumpah Jabatan Rektor UPI, Sisipan Bahasa Asing Tuai Kritik
Pengucapan Sumpah Jabatan Rektor UPI Periode 2025-2030 Menuai Sorotan
Pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung periode 2025-2030, Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA, yang berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, diwarnai kontroversi. Prosesi sakral yang dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UPI, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Drs. Nanan Soekarna, tersebut menjadi perbincangan hangat setelah adanya sisipan frasa berbahasa Inggris dalam sumpah jabatan.
Momen krusial tersebut terekam dalam kanal Youtube TVUPI DIGITAL. Selepas pengucapan sumpah yang dipandu oleh Nanan Soekarna, terdengar kalimat berbahasa Inggris, "Bahwa saya akan menghindarkan diri dari perbuatan tercela serta menjunjung tinggi prinsip values for value, full commitment no conspiracy, dan defender integrity."
Protes dari Wakil Ketua DPR RI
Kejadian ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Sidang Pleno Terbuka MWA yang diadakan di Gedung Achmad Sanusi, Bandung, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk akademisi, pejabat pemerintah Jawa Barat, dan perwakilan DPR. Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, bahkan memilih untuk meninggalkan ruangan sebagai bentuk protes.
Menurut Cucun, penggunaan bahasa asing dalam sumpah jabatan merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Tindakan tersebut dianggap tidak menghormati dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara.
Teks Lengkap Sumpah Jabatan Rektor UPI
Berikut adalah teks lengkap sumpah jabatan Rektor UPI periode 2025-2030:
- Demi Allah saya bersumpah,
- Bahwa saya, akan setia dan taat kepada Pancasila Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara
- Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
- Bahwa saya, akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, mengedepankan tugas kewajiban dan tanggung jawab daripada hak dan kewenangan untuk mewujudkan visi UPI pelopor dan unggul.
- Bahwa saya, akan menghindarkan diri dari perbuatan tercela serta menjunjung tinggi prinsip values for value, full commitment no conspiracy, dan defender integrity.
Proses Pemilihan Rektor UPI
Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA, terpilih sebagai Rektor UPI melalui Sidang Pleno Khusus MWA yang diadakan pada Kamis, 15 Mei 2025. Dalam pemilihan tersebut, Didi Sukyadi memperoleh 28 suara, mengungguli dua kandidat lainnya, Vanessa Gaffar dan Yudi Sukmayadi.
Nanan Soekarna, Ketua MWA UPI, menyatakan bahwa proses pemilihan rektor telah melalui tahapan penjaringan, penyaringan, dan pemilihan yang sesuai dengan mekanisme dan tata tertib yang berlaku. Beliau juga menekankan komitmen untuk menjaga integritas dan menghindari intervensi kepentingan dalam proses pemilihan.
Sebelum terpilih sebagai rektor, Didi Sukyadi menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan. Beliau merupakan guru besar pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Didi Sukyadi lahir di Majalengka pada 9 Juni 1967. Ia meraih gelar S1 dari IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, kemudian melanjutkan studi di Primary Education di University of London, dan meraih gelar doktor bidang linguistik dari Universitas Indonesia.