Empire State Building Bersinar Merah Burgundy, Rayakan Kolaborasi Stray Kids dan Kekuatan Penyembuhan Musik
Gedung ikonik Empire State Building di New York City kembali menjadi sorotan dengan perubahan warna puncaknya. Kali ini, gedung pencakar langit tersebut bermandikan warna merah burgundy sebagai bentuk kolaborasi dengan grup idola K-Pop, Stray Kids, dan organisasi nirlaba Musicians On Call. Inisiatif ini bertujuan untuk merayakan kekuatan musik sebagai sarana penyembuhan.
Lampu berwarna merah burgundy mulai menghiasi puncak Empire State Building sejak Senin (16/6/2025) tengah malam waktu setempat. Perubahan warna ini bukan hanya sekadar pertunjukan visual, tetapi juga simbol dari pesan yang lebih dalam tentang dampak positif musik terhadap kesejahteraan emosional dan mental. Stray Kids, yang dikenal dengan musik mereka yang energik dan penuh makna, turut ambil bagian dalam kampanye ini untuk menjangkau pendengar yang lebih luas.
Kolaborasi ini juga menjadi penanda penting bagi Stray Kids, yang akan menggelar konser tur dunia "dominATE" di Citi Field, New York, pada 18-19 Juni mendatang. Dengan bersinarnya Empire State Building dalam warna merah burgundy, para penggemar dan masyarakat umum diundang untuk merayakan musik dan semangat kolaborasi.
Tradisi perubahan warna pada puncak Empire State Building telah menjadi bagian dari sejarah kota New York. Gedung ini seringkali menggunakan warna-warna tertentu untuk memperingati peristiwa penting, menghormati tokoh-tokoh berpengaruh, atau mendukung berbagai gerakan sosial. Contohnya, setelah meninggalnya Putri Diana pada tahun 1997, Empire State Building memancarkan cahaya putih sebagai tanda duka. Demikian pula, saat Michael Jackson berpulang pada tahun 2009, gedung tersebut diterangi dengan warna biru dan putih sebagai penghormatan.
Selain momen-momen duka, Empire State Building juga merayakan peristiwa bahagia dan pencapaian penting. Setelah pemulihan dunia dari pandemi COVID-19 pada tahun 2020, gedung ini menampilkan warna merah sebagai simbol harapan dan kebangkitan. Pada tahun 2021, saat Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat, Empire State Building bersinar dengan warna merah, putih, dan biru. Dan pada tahun 2024, gedung tersebut menghormati tur "The Eras Tour" dari Taylor Swift dengan warna pink dan ungu yang cerah.
Pemasangan lampu LED pertama kali dilakukan pada tahun 1932. Awalnya, lampu tersebut hanya berwarna putih dan berfungsi sebagai peringatan bagi penerbangan di sekitar area. Pada tahun 1964, warna-warna lain seperti merah dan biru ditambahkan, memungkinkan gedung untuk menyampaikan pesan yang lebih beragam. Sejak tahun 1976, perubahan warna telah menjadi cara bagi Empire State Building untuk menghormati peristiwa penting, merayakan pencapaian budaya, dan mendukung berbagai tujuan kemanusiaan.
Sejak tahun 2012, sistem pencahayaan LED di Empire State Building telah ditingkatkan secara signifikan. Dengan teknologi yang lebih canggih, gedung ini sekarang mampu menampilkan berbagai macam warna, animasi, gradien, dan motif bergerak. Bahkan, lampu-lampu tersebut dapat disinkronkan dengan musik, seperti yang pernah dilakukan dalam pertunjukan Alicia Keys pada tahun yang sama. Kolaborasi dengan Stray Kids dan Musicians On Call adalah contoh terbaru dari bagaimana Empire State Building terus berinovasi dalam penggunaan pencahayaan untuk menyampaikan pesan dan merayakan momen-momen penting.