Belanda Kokoh Sebagai Investor Utama Eropa di Indonesia, Transaksi Dagang Sentuh Angka Fantastis
Belanda Jadi Salah Satu Investor Terbesar di Indonesia
Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Belanda semakin erat, dengan Negeri Kincir Angin itu kini menjadi salah satu investor utama di Indonesia. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun 2024 mencapai 5,7 miliar dollar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp92,85 triliun. Fakta ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri dalam sebuah acara resepsi perdagangan yang diadakan untuk menyambut misi ekonomi Belanda ke Indonesia di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Tidak hanya itu, Belanda juga menduduki peringkat 10 besar investor teratas di Indonesia, sekaligus menjadi investor terbesar dari Uni Eropa. Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri mengungkapkan harapannya agar Belanda dapat terus berkontribusi dengan keahliannya di berbagai sektor strategis di Indonesia, termasuk:
- Teknologi pertanian
- Pengelolaan air
- Pengembangan bisnis
Prospek Cerah Perdagangan Indonesia-Uni Eropa
Roro juga menyoroti hubungan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa secara keseluruhan, yang menunjukkan tren positif. Nilai perdagangan pada tahun 2024 mencapai 30,2 miliar dollar AS, dan diperkirakan akan terus meningkat melalui perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Ia menyatakan optimismenya bahwa perjanjian ini akan semakin memperdalam hubungan perdagangan antara kedua belah pihak.
Indonesia juga mencatatkan surplus dalam neraca perdagangan dengan Uni Eropa, meningkat dari 2,5 miliar dollar AS pada tahun 2023 menjadi 4,5 miliar dollar AS pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan daya saing produk Indonesia di pasar Eropa yang semakin meningkat.
Negosiasi IEU-CEPA Hampir Rampung
Perkembangan signifikan dalam negosiasi IEU-CEPA juga menjadi sorotan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah memimpin delegasi Indonesia bertemu dengan Maroš Šef?ovi?, European Commissioner for Trade and Economic Security, pada 6 Juni 2025. Pertemuan tersebut menghasilkan kemajuan signifikan, dengan status IEU-CEPA yang sudah mencapai penyelesaian tahap akhir, atau lebih dari 90 persen text drafting. Beberapa isu teknis masih dibahas di tingkat Chief Negotiators dan Working Groups.
Dengan kemajuan ini, diharapkan IEU-CEPA dapat segera diselesaikan dan memberikan dampak positif bagi peningkatan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa, khususnya dengan Belanda sebagai salah satu mitra dagang utama.