Eskalasi Konflik Timur Tengah: Netanyahu Sebut Kematian Khamenei Bisa Akhiri Perang, Iran Ancam Serangan Berkelanjutan ke Israel
Ketegangan antara Israel dan Iran terus memanas, ditandai dengan saling serang dan pernyataan keras dari kedua belah pihak. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melontarkan pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa konflik berkepanjangan ini dapat diakhiri jika Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, meninggal dunia.
Netanyahu menyampaikan pandangannya ini sebagai respons terhadap laporan yang mengindikasikan bahwa mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pernah memveto rencana Israel untuk menargetkan Khamenei. Menurut Netanyahu, langkah tersebut bukan merupakan eskalasi, melainkan justru cara untuk mengakhiri konflik yang menurutnya didorong oleh ambisi nuklir Iran. Netanyahu menuding Iran sebagai pihak yang membawa kawasan Timur Tengah ke ambang perang nuklir dan mengklaim bahwa tindakan militer Israel selama ini semata-mata bertujuan untuk mencegah terjadinya skenario tersebut.
Situasi memanas setelah serangan udara Israel yang menghantam sejumlah fasilitas militer dan nuklir di Teheran. Serangan ini memicu respons keras dari Iran, yang bersumpah akan membalas tindakan tersebut. Sebagai realisasi ancaman tersebut, Iran meluncurkan serangkaian serangan drone dan rudal yang menyasar wilayah Israel. Angkatan Udara Israel pun tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan yang menargetkan sistem pertahanan udara Iran, termasuk lokasi peluncuran rudal, dengan tujuan melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.
Di tengah eskalasi yang terus berlanjut, Iran menyatakan penolakannya terhadap negosiasi gencatan senjata. Teheran menyampaikan pesan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa pihaknya tidak akan bersedia berunding selama masih menjadi sasaran serangan Israel. Garda Revolusi Iran bahkan menegaskan akan terus menggempur Israel tanpa henti, dengan meluncurkan gelombang serangan drone dan rudal yang menargetkan berbagai wilayah Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa.
Berikut adalah poin-poin penting yang terjadi:
- Serangan Israel ke Teheran: Israel menyerang fasilitas militer dan nuklir Iran.
- Respons Iran: Iran membalas dengan serangan drone dan rudal ke Israel.
- Serangan Balasan Israel: Israel menyerang sistem pertahanan udara Iran.
- Penolakan Gencatan Senjata: Iran menolak negosiasi gencatan senjata.
- Ancaman Serangan Berkelanjutan: Garda Revolusi Iran mengancam serangan tanpa henti ke Israel.
Konflik yang terus meningkat ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas kawasan Timur Tengah dan memicu seruan dari berbagai pihak untuk segera menghentikan eskalasi dan mencari solusi damai.