Serangan Udara Diduga Israel Targetkan Studio TV Iran Saat Siaran Langsung Berlangsung
Studio Televisi Iran Diguncang Serangan Saat Siaran Langsung
Sebuah insiden dramatis mengguncang Teheran ketika kompleks studio milik stasiun televisi nasional Iran, IRINN, menjadi sasaran serangan udara. Peristiwa yang terjadi saat siaran langsung tengah berlangsung ini, memicu kepanikan dan menimbulkan pertanyaan mengenai pihak yang bertanggung jawab.
Ledakan dahsyat mengguncang studio, terekam jelas dalam siaran langsung, memaksa pembawa berita dan kru berhamburan mencari perlindungan. Gema ledakan yang tertangkap kamera, disusul dengan seruan keagamaan, menggambarkan suasana mencekam yang meliputi studio. Laporan awal menyebutkan beberapa karyawan stasiun televisi dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
Seorang reporter yang selamat menggambarkan situasi genting tersebut, menyebutkan bahwa seluruh tim tetap bekerja hingga detik-detik sebelum ledakan mengguncang. Meskipun serangan telah terjadi, stasiun televisi induk IRIB, bertekad untuk melanjutkan siaran langsung mengenai perkembangan situasi, menunjukkan keteguhan di tengah kesulitan.
Hassan Abedini, seorang tokoh senior di IRIB, dengan tegas menyatakan bahwa serangan militer tidak akan berhasil membungkam "suara revolusi" Iran. Pernyataan ini menggarisbawahi tekad stasiun televisi untuk terus menyuarakan pandangannya, meskipun menghadapi ancaman.
Beberapa saat setelah serangan, Kepala Lembaga Penyiaran Iran, Peyman Jebeli, muncul di layar televisi sambil memegang selembar kertas yang diduga berlumuran darah. Tindakan simbolis ini, menyampaikan pesan bahwa para karyawan IRIB tetap menjalankan tugas mereka hingga akhir.
Indikasi Target yang Disengaja dan Klaim Israel
Studio IRINN yang menjadi sasaran serangan, terletak di Distrik 3 Teheran, wilayah yang sebelumnya telah diidentifikasi sebagai target potensial dalam peta yang dirilis oleh pihak Israel. Peta tersebut juga mencantumkan perintah evakuasi bagi warga setempat, mengindikasikan potensi serangan di area tersebut. Kompleks studio ini dilaporkan mempekerjakan ribuan orang.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi bahwa negaranya telah melancarkan serangan udara ke fasilitas penyiaran Iran. Dalam pernyataannya, Katz menegaskan bahwa Israel akan menyerang "diktator Iran" di mana pun ia berada. Ia juga menambahkan bahwa saluran televisi dan radio milik Pemerintah Iran akan segera dilenyapkan, dengan tujuan menghilangkan "megafon propaganda dan hasutan Iran."
Sebelumnya, otoritas Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk sejumlah wilayah di Distrik 3, termasuk markas besar IRIB. Rangkaian peristiwa ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai implikasi regional dan internasional dari serangan tersebut.
Serangan terhadap studio televisi IRINN, meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara Israel dan Iran. Insiden ini kemungkinan akan memperburuk hubungan kedua negara dan memicu respons lebih lanjut. Komunitas internasional mengamati perkembangan situasi dengan seksama, khawatir akan potensi eskalasi konflik di kawasan tersebut.