Puluhan WNI Terdampar di Israel dan Negara Timur Tengah Lainnya Akibat Eskalasi Konflik
Eskalasi konflik bersenjata di Timur Tengah telah menyebabkan terganggunya mobilitas warga negara asing, termasuk puluhan warga negara Indonesia (WNI). Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bahwa sejumlah WNI mengalami kendala perjalanan akibat penutupan wilayah udara dan penghentian penerbangan di beberapa negara.
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa terdapat 42 peziarah WNI yang saat ini terdampar di Israel. Selain itu, 8 jemaah haji Indonesia juga dilaporkan tertahan di Jordania, serta 2 peziarah lainnya di Teheran, Iran. Mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan kembali ke Indonesia akibat situasi yang tidak kondusif.
"Beberapa WNI yang melakukan perjalanan singkat mengalami stranded karena tutupnya wilayah udara dan berhentinya penerbangan," ujar Judha, Senin (16/6/2025).
Upaya penanganan terhadap WNI yang terdampak terus dilakukan. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Jordania, dan KBRI Teheran, Iran, telah memberikan bantuan kepada para WNI yang berada di wilayah kerja masing-masing. Kemlu RI bersama dengan perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau perkembangan situasi di Iran dan Israel secara intensif.
Selain WNI yang sedang dalam perjalanan singkat, terdapat juga WNI yang menetap di wilayah konflik. Data Kemlu RI mencatat 194 WNI bermukim di Israel dan 386 WNI berada di Iran, yang mayoritas merupakan pelajar yang menempuh pendidikan di Kota Qom, sekitar 150 kilometer selatan Teheran.
"Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban," tegas Judha, memberikan sedikit kelegaan di tengah situasi yang tegang.
Konflik yang memanas dipicu oleh serangan Israel ke Teheran pada Jumat (13/6/2025) yang menewaskan sejumlah tokoh militer Iran. Iran kemudian membalas serangan tersebut dengan meluncurkan serangkaian rudal ke Kota Tel Aviv, menyebabkan jatuhnya korban jiwa di pihak Israel.
Berikut adalah daftar WNI yang terdampak:
- 42 peziarah di Israel
- 8 jemaah haji di Jordania
- 2 peziarah di Teheran, Iran
Pemerintah Indonesia melalui Kemlu RI terus berupaya untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada seluruh WNI yang terdampak oleh konflik di Timur Tengah. Koordinasi dengan perwakilan RI di wilayah terkait terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan WNI.