Iran Tuduh Israel Lakukan Kejahatan Perang Usai Serangan ke Rumah Sakit
Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memanas setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menuduh Israel melakukan kejahatan perang. Tuduhan ini muncul menyusul serangan yang diklaim menargetkan Rumah Sakit Farabi di Kermanshah pada Senin (16/6/2025).
Baqaei mengecam keras serangan tersebut. Menurutnya, serangan terhadap rumah sakit dan area pemukiman merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. Ia juga menambahkan bahwa sejarah akan mencatat perbuatan tersebut dan rasa malu abadi akan menimpa para pendukung rezim Israel.
Media Iran melaporkan kerusakan yang signifikan pada Rumah Sakit Farabi akibat serangan tersebut. Foto-foto yang beredar menunjukkan lantai rumah sakit yang berlumuran darah serta pecahan kaca dan puing-puing berserakan di seluruh fasilitas. Belum ada konfirmasi independen mengenai klaim Iran ini.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya eskalasi antara kedua negara. Sebelumnya, Israel dilaporkan telah melancarkan serangan ke pusat Teheran pada Jumat (13/6/2025). Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah memperingatkan akan adanya balasan atas serangan tersebut, yang menargetkan sejumlah fasilitas nuklir dan militer Iran.
Iran merespons dengan meluncurkan serangkaian serangan drone dan rudal pada Jumat malam dan Sabtu pagi (14/6/2025), yang diklaim menargetkan wilayah Israel. Sebagai balasan, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan balasan yang menargetkan sistem pertahanan udara Iran, termasuk lokasi peluncuran rudal, dengan tujuan melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.
Di tengah konflik yang berkecamuk, Iran telah menginformasikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa mereka tidak akan melanjutkan negosiasi gencatan senjata saat berada di bawah serangan. Menurut seorang pejabat yang berbicara dengan syarat anonim, Iran akan mempertimbangkan negosiasi serius hanya setelah memberikan respons penuh terhadap serangan awal Israel.
Berikut adalah poin-poin penting dari perkembangan konflik ini:
- Tuduhan Kejahatan Perang: Iran menuduh Israel melakukan kejahatan perang dengan menargetkan Rumah Sakit Farabi.
- Kerusakan Rumah Sakit: Laporan media Iran menunjukkan kerusakan signifikan pada rumah sakit akibat serangan.
- Eskalasi Konflik: Serangan ini terjadi setelah serangkaian serangan balasan antara Iran dan Israel.
- Penolakan Negosiasi: Iran menolak bernegosiasi selama masih diserang oleh Israel.
Situasi antara Iran dan Israel masih sangat tegang dan rentan terhadap eskalasi lebih lanjut. Komunitas internasional menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri dan kembali ke meja perundingan untuk mencari solusi damai.