Harga Acuan Batu Bara Kembali Menyusut di Pertengahan Juni

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan adanya revisi terhadap Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode kedua bulan Juni 2025. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 209.K/MB.01/MEM.B/2025 yang mengatur tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan. Secara umum, terdapat penyesuaian harga yang bervariasi tergantung pada kalori batu bara.

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang menjadi patokan utama, dengan kalori 6.322 kcal/kg GAR, ditetapkan sebesar US$ 98,61 per ton. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan HBA awal Juni 2025 yang berada di level US$ 100,97 per ton. Penurunan ini menjadi sinyal perubahan dinamika pasar batu bara global dan domestik. Meskipun demikian, pemerintah menetapkan beberapa kategori HBA lain berdasarkan nilai kalori yang berbeda, yang menunjukkan variasi pergerakan harga.

Berikut rincian lengkap Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang telah ditetapkan pemerintah untuk periode kedua Juni 2025:

• HBA (6.322 kcal/kg GAR): US$ 98,61 per ton
• HBA I (5.300 kcal/kg GAR): US$ 75,64 per ton (turun dari US$ 77,59 per ton pada periode pertama Juni 2025)
• HBA II (4.100 kcal/kg GAR): US$ 50,25 per ton (naik dari US$ 50,08 per ton pada periode pertama Juni 2025)
• HBA III (3.400 kcal/kg GAR): US$ 36,14 per ton (naik dari US$ 35,47 per ton pada periode pertama Juni 2025)

Dari data tersebut, terlihat bahwa HBA dengan kalori yang lebih tinggi mengalami penurunan, sementara HBA dengan kalori lebih rendah justru mengalami kenaikan. Perbedaan tren ini mengindikasikan adanya faktor-faktor spesifik yang mempengaruhi masing-masing segmen pasar batu bara. Pemerintah melalui Kementerian ESDM akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap HBA secara berkala, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi pasar global, permintaan domestik, dan kebijakan energi nasional. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan keberlanjutan industri batu bara di Indonesia.