Arab Saudi: Antara Tuan Rumah dan Tekanan Performa Kandang

Penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi topik perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Keputusan yang diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) ini menempatkan Arab Saudi di bawah sorotan, terutama terkait performa mereka saat bermain di kandang sendiri.

Arab Saudi, yang dikenal dengan julukan The Green Falcons, akan menjamu lawan-lawannya dalam tiga pertandingan krusial untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia. Meskipun dukungan dari para suporter fanatik diharapkan dapat menjadi keuntungan besar, catatan performa kandang mereka selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 menimbulkan kekhawatiran.

Performa Kandang yang Tidak Konsisten

Perjalanan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 diwarnai dengan inkonsistensi saat bermain di hadapan pendukung sendiri. Di putaran kedua, meskipun berhasil lolos ke putaran ketiga dengan status runner-up Grup G, mereka menelan kekalahan kandang dari Yordania.

Situasi semakin memburuk di putaran ketiga. Dari lima pertandingan kandang, Arab Saudi hanya mampu meraih satu kemenangan, yakni saat melawan China. Sisanya, mereka bermain imbang melawan Indonesia dan Bahrain, serta menelan kekalahan dari Jepang dan Australia. Data ini menunjukkan bahwa dari 13 poin yang dikumpulkan Arab Saudi untuk melaju ke putaran keempat, hanya lima poin yang diraih di kandang sendiri.

Catatan Buruk Penalti

Selain performa yang tidak konsisten, Arab Saudi juga memiliki catatan buruk dalam mengeksekusi penalti di kandang sendiri. Sepanjang putaran ketiga, mereka tiga kali gagal mencetak gol dari titik putih saat bermain di hadapan pendukung sendiri, yakni saat melawan Indonesia, Bahrain, dan Australia. Kegagalan ini berujung pada dua hasil imbang dan satu kekalahan, yang semakin memperburuk rekor kandang mereka.

Harapan dan Tantangan

Penunjukan sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu membawa harapan bagi Arab Saudi. Dukungan dari para suporter diharapkan dapat menjadi suntikan motivasi bagi para pemain untuk tampil lebih baik. Selain itu, banyaknya pemain yang bermain di kompetisi domestik juga memberikan keuntungan dalam hal waktu istirahat dan persiapan.

Namun, tekanan untuk tampil baik di kandang sendiri juga menjadi tantangan tersendiri. Arab Saudi harus mampu mengatasi tekanan tersebut dan menunjukkan performa yang lebih konsisten jika ingin meraih tiket ke Piala Dunia. Pengundian grup putaran keempat akan digelar pada 17 Juli, dan pertandingan akan dimainkan pada 8-14 Oktober. Mampukah Arab Saudi memperbaiki rekor kandang mereka dan melaju ke Piala Dunia 2026?

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• Penunjukan Tuan Rumah: Arab Saudi dan Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
• Performa Kandang: Arab Saudi memiliki catatan performa kandang yang tidak konsisten selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
• Kegagalan Penalti: Arab Saudi tiga kali gagal mencetak gol dari penalti di kandang sendiri selama putaran ketiga.
• Harapan dan Tantangan: Dukungan suporter dan waktu istirahat yang cukup menjadi harapan, namun tekanan performa kandang menjadi tantangan bagi Arab Saudi.