Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rio Wahyu Anggoro, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Meriyati Hoegeng, istri dari almarhum Jenderal Hoegeng Iman Santoso, yang merupakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke-5. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin hubungan baik sekaligus memohon doa restu terkait rencana peresmian Pos Polisi Gadog yang baru direnovasi.

Kunjungan AKBP Rio, yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizky Guntama, disambut hangat oleh putri Jenderal Hoegeng, Sri Pamujining Rahayu. Turut hadir pula cucu Jenderal Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng beserta istri dan putranya. Suasana penuh keakraban dan kehangatan mewarnai pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Rio memperkenalkan diri dan menceritakan pengalamannya dalam menangani kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor pada Agustus 2023 lalu. Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat dan mengantarkannya meraih penghargaan Hoegeng Awards 2024 untuk kategori 'Polisi Pelindung Perempuan dan Anak'.

Lebih lanjut, AKBP Rio menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu untuk memohon restu Eyang Meri terkait rencana penamaan Pos Polisi Gadog dengan nama Hoegeng. Pos Gadog yang terletak di kawasan strategis jalur wisata Puncak, telah selesai direnovasi menjadi bangunan empat lantai dan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan dan pengamanan lalu lintas di wilayah tersebut.

"Apabila diizinkan, kami berkeinginan untuk menamakan Pos Gadog Hoegeng. Tujuannya adalah agar setiap anggota kepolisian yang bertugas di Pos tersebut dapat senantiasa mengingat dan meneladani nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh Jenderal Hoegeng dalam menjalankan tugasnya," ujar AKBP Rio.

Menurut rencana, peresmian Pos Gadog Hoegeng akan dilakukan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rudi Setiawan. Selain itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto juga akan meresmikan penamaan Jalan Jenderal Hoegeng sebagai nama jalan yang menghubungkan Ciawi menuju Gadog.

Eyang Meri menyambut baik niat tersebut dan memberikan doa serta restunya. Beliau mengenang masa lalunya bersama Jenderal Hoegeng saat melintasi kawasan Puncak yang memakan waktu hingga enam jam. Jenderal Hoegeng selalu menyempatkan diri untuk turun dari mobil dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan atau melihat pelanggaran lalu lintas.

Eyang Meri juga berpesan kepada AKBP Rio agar semangat dan nilai-nilai Jenderal Hoegeng terus digelorakan dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian. "Semoga sukses. Saya selalu berpesan, titip Polri ya. Saya selalu berusaha mengikuti perkembangan Polri," kata Eyang Meri.

AKBP Rio menyambut baik pesan tersebut dan berjanji akan menjalankan amanah tersebut sebaik mungkin. Ia juga mendoakan kesehatan Eyang Meri yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada 23 Juni 2025 mendatang. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara kepolisian dengan keluarga Jenderal Hoegeng, serta menginspirasi semangat pengabdian yang tulus dan berintegritas bagi seluruh anggota kepolisian.