Masa pubertas adalah fase penting dalam perkembangan seorang anak perempuan. Salah satu perubahan fisik yang signifikan adalah pertumbuhan payudara. Seringkali, orang tua bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat bagi anak mereka untuk mulai mengenakan bra.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, menekankan bahwa menunggu hingga anak mengalami menstruasi bukanlah patokan yang tepat. Pertumbuhan payudara umumnya dimulai sekitar dua tahun sebelum menstruasi pertama datang. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih peka terhadap perubahan fisik anak mereka.

Banyak orang tua yang terkejut ketika menyadari ukuran payudara anak mereka sudah cukup besar saat pertama kali memakaikan bra. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran bahwa penggunaan bra sebaiknya dimulai sebelum menstruasi. Kurangnya informasi ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam memberikan dukungan yang tepat bagi perkembangan fisik anak.

Selain waktu yang tepat, edukasi mengenai kebersihan pakaian dalam juga sangat penting. Seiring dengan pertumbuhan payudara, produksi keringat pada area tersebut juga meningkat. Anak perlu diajarkan untuk mengganti bra secara teratur, terutama setelah beraktivitas fisik yang intens. Seringkali, anak-anak yang baru mulai mengenakan bra lupa akan pentingnya mengganti bra yang berkeringat karena belum terbiasa.

Edukasi mengenai kebersihan celana dalam juga tidak boleh diabaikan. Anak-anak perlu memahami pentingnya menjaga kebersihan area kewanitaan untuk mencegah infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Keputihan yang berlebihan dan berwarna kuning bisa menjadi indikasi kurangnya kebersihan pada area tersebut. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi yang komprehensif mengenai kebersihan pakaian dalam sejak dini.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua:

• Perhatikan tanda-tanda pertumbuhan payudara: Jangan menunggu hingga anak menstruasi untuk mulai memakaikan bra.
• Edukasi tentang kebersihan bra: Ajarkan anak untuk mengganti bra secara teratur, terutama setelah beraktivitas.
• Edukasi tentang kebersihan celana dalam: Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan area kewanitaan untuk mencegah infeksi.
• Komunikasi terbuka: Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak untuk bertanya dan berbagi kekhawatiran mengenai perubahan tubuhnya.

Dengan memberikan perhatian dan edukasi yang tepat, orang tua dapat membantu anak perempuan mereka melewati masa pubertas dengan lebih percaya diri dan sehat.