Kabareskrim Buka Turnamen Karate Piala Kapolri 2025: Wadah Penjaringan Bibit Unggul Polri

Bogor - Gelaran akbar Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 resmi dimulai, ditandai dengan pembukaan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Wahyu Widada. Turnamen yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini, mengusung tema sentral 'Polri Untuk Masyarakat', sebuah cerminan komitmen Polri dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

Bertempat di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, kompetisi ini mempertemukan 284 atlet karate pilihan, yang mewakili 33 Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia. Para karateka terbaik ini akan beradu ketangkasan dan strategi untuk memperebutkan Piala Kapolri yang bergengsi.

Dalam sambutannya, Komjen Polisi Wahyu Widada menekankan pentingnya sportivitas dan keadilan dalam setiap pertandingan. Ia menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga platform strategis untuk menjaring bibit-bibit unggul di bidang olahraga karate, yang nantinya dapat mengharumkan nama Polri di kancah nasional maupun internasional.

"Kejuaraan ini, selain sebagai ajang Piala Kapolri, juga bertujuan untuk mengidentifikasi atlet-atlet potensial. Mereka yang menunjukkan performa terbaik akan kami fasilitasi dan kirim untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan internasional, mewakili Polri dan Indonesia," ujar Komjen Polisi Wahyu Widada, Senin (16/06/2025).

Lebih lanjut, Kabareskrim menekankan bahwa anggota Polri memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara. Prestasi olahraga, menurutnya, adalah salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan meraih prestasi di bidang olahraga, Polri tidak hanya akan meningkatkan citra positif institusi, tetapi juga berkontribusi pada kebanggaan dan kehormatan bangsa Indonesia.

"Kita harus mampu mengangkat nama baik Polri, citra Polri, serta kehormatan dan kebanggaan bangsa Indonesia melalui olahraga. Hal ini juga sejalan dengan upaya mendukung dan mewujudkan Asta Cita pemerintah menuju Indonesia Emas Tahun 2045," imbuhnya.

Antusiasme terhadap ajang karate ini sangat tinggi. Meskipun jumlah peserta sedikit lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, namun kualitas atlet yang berpartisipasi kali ini jauh lebih baik, karena merupakan perwakilan terbaik dari masing-masing Polda. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga karate di lingkungan Polri, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota kepolisian dari berbagai daerah.