Presiden Prabowo Arahkan Danantara Jalin Kemitraan Strategis dengan Temasek untuk Kembangkan KEK Batam dan Investasi Hijau

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendorong Badan Pengelola Investasi Danantara untuk menjajaki kerja sama strategis dengan Temasek Holdings, sebuah perusahaan investasi terkemuka dari Singapura. Arahan ini disampaikan setelah pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Parliament House, Singapura, pada Senin (16/6/2025).

Fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), serta investasi di sektor energi terbarukan dan infrastruktur berkelanjutan. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Danantara dan Temasek di berbagai sektor, khususnya yang mendukung transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memperkenalkan Danantara kepada PM Lawrence Wong sebagai representasi energi masa depan Indonesia yang didirikan oleh generasi penerus bangsa. Kehadiran Danantara diharapkan dapat menarik investasi asing dan mempercepat pengembangan proyek-proyek strategis di Indonesia.

Selain membahas potensi kerja sama investasi, Presiden Prabowo dan PM Lawrence Wong juga membahas upaya peningkatan konektivitas transportasi antara Indonesia dan Singapura. Kedua negara berkomitmen untuk memulihkan dan meningkatkan aktivitas lalu lintas, baik udara maupun laut, ke tingkat sebelum pandemi Covid-19, bahkan melampauinya.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sedang berupaya membuka lebih banyak penerbangan internasional langsung ke berbagai kota di Indonesia. Namun, ia mengakui bahwa perbaikan infrastruktur bandara dan peningkatan standar keselamatan penerbangan masih menjadi prioritas.

"Tentu saja, kita harus meningkatkan infrastruktur dan mekanisme keselamatan, tetapi pada prinsipnya, saya ingin melihat akses ke bandara kita lebih mudah dan cepat," ujar Presiden Prabowo.

Dalam kunjungan kerja ke Singapura, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri kabinet yang membidangi sektor ekonomi, antara lain:

  • Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
  • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia
  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
  • Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait
  • Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Rosan Roeslani.

Kehadiran para menteri ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjalin kerja sama ekonomi yang erat dengan Singapura dan menarik investasi asing untuk mendukung pembangunan nasional.