Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengumumkan peluncuran program Magang Berdampak 2025, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja praktis dan relevan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.

Program ini merupakan evolusi dari program Magang Merdeka yang sebelumnya telah berjalan. Menurut Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, Magang Berdampak dipilih karena terbukti memberikan dampak paling signifikan bagi peserta. Evaluasi menunjukkan bahwa program magang memberikan kontribusi nyata dan terukur bagi pengembangan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa.

Pendaftaran untuk Magang Berdampak 2025 dijadwalkan akan dibuka pada Juni 2025. Meskipun tanggal pastinya belum diumumkan, mahasiswa diimbau untuk terus memantau informasi terbaru melalui kanal-kanal resmi Kemendiktisaintek.

Skema dan Benefit Program

Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek RI, Berry Juliandi, menegaskan bahwa skema Magang Berdampak akan tetap mempertahankan dukungan yang sama seperti program magang sebelumnya. Ini termasuk:

• Bantuan Dana: Peserta magang akan menerima bantuan dana sebesar Rp 2,8 juta.
• Transfer SKS: Pengalaman magang dapat dikonversi menjadi 20 SKS mata kuliah, memberikan keuntungan akademis bagi peserta.

Mitra Industri dan Bidang Magang

Sejauh ini, 17 perusahaan telah bergabung sebagai mitra Magang Berdampak 2025, termasuk:

• BPJS Ketenagakerjaan
• Kementerian PU
• Perpustakaan Nasional
• PT Agritama Sinergi Inovasi
• PT Bank Danamon Indonesia TBK
• PT Bersama Zatta Jaya
• PT Citi Asia International
• PT DSV Solutions Indonesia
• PT Indi Teknokreasi Internasional
• PT Maleo Edukasi Teknologi
• PT Midi Utama Indonesia Tbk
• PT Otak Kanan
• PT Partner Impian Milenial
• PT Sebangku Jaya Abadi
• PT Suitmedia Kreasi Indonesia
• PT Vidio Dot Com
• PT Widya Inovasi Indonesia

Program ini menawarkan berbagai bidang magang, diantaranya:

• Logistik dan Supply Chain
• Konsultan dan Layanan TI
• Jaminan Sosial
• Game Edukatif
• Streaming
• AI
• Infrastruktur Publik
• Retail
• Agency
• Digital Creative
• Software Development
• Beasiswa dan Layanan Edukasi
• Pelestarian Budaya
• Perbankan dan Keuangan
• dan masih banyak lagi

Linimasa Program

• Pendaftaran mahasiswa: Juni 2025
• Seleksi mahasiswa oleh mitra: Juli 2025
• Pendataan dan pemesanan tiket: Juli 2025
• Periode Magang: 4 Agustus - 20 Desember 2025

Persyaratan Pendaftaran

Mahasiswa yang berminat mengikuti Magang Berdampak 2025 harus memenuhi persyaratan berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Mahasiswa aktif D2, D3, D4, atau S1 dari program studi terakreditasi di seluruh PTN dan PTS di lingkungan Kemendiktisaintek.
• Saat mendaftar, mahasiswa D2, D3, dan D4 minimal semester 2, sedangkan mahasiswa S1 minimal semester 4.
• Mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi (Kaprodi atau pimpinan).
• Bersedia mengikuti dan menyelesaikan program magang hingga selesai.

Dokumen yang Dibutuhkan

• KTP dan/atau surat keterangan domisili
• Surat rekomendasi dari Kaprodi atau pimpinan (melalui platform)
• Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) mahasiswa (melalui platform)
• Letter of Acceptance (LoA) dari perusahaan mitra

Kegiatan Selama Magang

Peserta magang diwajibkan untuk:

• Mengunggah boarding pass dan foto saat tiba di lokasi kerja (bagi yang melakukan mobilisasi).
• Menyusun dan mengunggah laporan bulanan mengenai progres tugas dan pembelajaran.
• Meminta persetujuan mentor terkait laporan bulanan dan melakukan perbaikan sesuai masukan.
• Menyusun dan mengunggah laporan akhir kegiatan.

Alur Seleksi

1. Pendaftaran melalui laman program: https://simbelmawa.kemdiktisaintek.go.id/magang
2. Persetujuan program studi dan pimpinan perguruan tinggi
3. Pengajuan lamaran magang
4. Seleksi administrasi
5. Seleksi oleh mitra perusahaan
6. Konfirmasi peserta (maksimal 24 jam)
7. Penetapan peserta magang

Dengan adanya Magang Berdampak 2025, Kemendiktisaintek berupaya untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap kerja.