Petualangan Rasa Nex Carlos di Negeri Tirai Bambu: Dari Tahu Fermentasi Hingga Nasi Kukus Legendaris

Nex Carlos Menjelajahi Kelezatan Kuliner Tiongkok

Nex Carlos, seorang content creator kuliner terkemuka dengan jutaan subscribers, baru-baru ini membagikan pengalaman kulinernya yang unik di China. Perjalanan ini membawanya dari hiruk pikuk jajanan kaki lima hingga restoran-restoran bersejarah yang kaya akan tradisi.

Atas undangan sebuah perusahaan otomotif ternama, Nex Carlos memulai penjelajahan kulinernya di Shanghai dan Wuhu. Setelah menyelesaikan urusan pekerjaan, ia menyempatkan diri untuk berburu cita rasa autentik di kedua kota tersebut. Perjalanannya ini direkam dan dibagikan melalui kanal YouTube-nya, menarik perhatian jutaan penonton.

Menjelajahi Shanghai: Bak Kut Goreng dan Xiao Long Bao

Di Shanghai, Nex Carlos langsung menuju kawasan yang terkenal dengan keragaman kulinernya. Ia memulai dengan mencicipi xiao long bao yang berisi daging kepiting cincang. Kemudian, ia mencoba bak kut goreng yang disajikan dengan kue beras. Nex Carlos mengungkapkan bahwa bak kut goreng tersebut sangat lezat karena dibalut dengan telur.

Eksplorasi Kuliner Wuhu: Kue Plum dan Kebab Daging Sapi

Perjalanan kuliner Nex Carlos berlanjut ke Wuhu, sebuah kota yang berjarak sekitar dua jam dari Shanghai. Di sana, ia mencicipi berbagai jajanan lokal, dimulai dengan kue plum berisi kacang merah yang menurutnya lezat. Ia juga mencoba jajanan mirip kebab dengan isian daging sapi dan sayuran. Namun, Nex Carlos mengakui bahwa ia kurang cocok dengan isian sayurannya.

Selain itu, ia menemukan jajanan yang mirip dengan kue putu, tetapi dengan tekstur yang lebih padat dan isian kacang merah.

Bertemu Catheez dan Mencicipi Tahu Fermentasi

Salah satu momen menarik dari perjalanan ini adalah ketika Nex Carlos bertemu dengan content creator lainnya, Catheez, yang juga sedang berada di China. Mereka memesan beberapa hidangan bersama, termasuk xiao long bao, mie kuah bening, tumisan sayuran, dan yang paling menarik perhatian: tahu fermentasi atau stinky tofu.

Tahu fermentasi tersebut disajikan dengan saus berwarna kemerahan. Aroma yang menyengat membuat Nex Carlos ragu untuk mencobanya. Namun, setelah memberanikan diri, ia terkejut karena rasanya tidak seburuk yang ia bayangkan. Menurutnya, rasa tahu tersebut tawar dengan tekstur yang lembut. Tahu fermentasi yang mereka nikmati berasal dari restoran Geng Fu Xing, sebuah restoran legendaris di Wuhu yang telah berdiri sejak 1838.

Menguji Ayam Goreng Crispy Ala Tiongkok

Tidak hanya makanan tradisional, Nex Carlos juga mencoba ayam goreng crispy dari restoran populer bernama Tasiting, bersama dengan Om Mobi dan Fitra Eri. Mereka memesan varian original dan spicy chicken wings. Ketiganya sepakat bahwa rasa ayam goreng di restoran ini tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia. Namun, mereka paling menyukai spicy chicken wings karena rasanya yang pedas.

Nasi Kukus Legendaris Sejak 1988

Petualangan kuliner Nex Carlos ditutup dengan mengunjungi tempat makan nasi kukus legendaris bernama Xiaojin Zha Rou Zheng Fan, yang telah beroperasi sejak 1988 di Wuhu. Tempat ini terkenal dengan nasi kukus daging babi dan kulit tahu, serta siomay dengan ukuran yang berbeda.

Nex Carlos memesan siomay yang berisi nasi kukus dengan tambahan sosis babi. Ia mencatat bahwa rasa nasi kukus tersebut tidak terlalu asin, dan akan semakin nikmat jika ditambahkan chili oil. Namun, ia menyarankan untuk tidak menggunakan sambal yang tersedia karena rasanya kurang cocok.