Kesulitan Lalu Lintas di Sawangan, Depok: Jalan Sempit dan Akses Tol Jadi Faktor Utama
Kemacetan kronis yang menghantui Jalan Raya Sawangan, Depok, terutama saat akhir pekan, telah menjadi perhatian utama warga. Akar permasalahan ini ternyata lebih dalam dari sekadar volume kendaraan yang meningkat. Kondisi jalan yang tidak mengalami pelebaran signifikan selama lebih dari satu dekade, ditambah dengan akses masuk menuju Tol Depok-Antasari, memperparah situasi.
Barbot, seorang warga yang sehari-hari menggunakan jalan tersebut, mengungkapkan bahwa pertumbuhan permukiman yang pesat tidak diimbangi dengan peningkatan infrastruktur jalan. "Hunian terus bertambah, sementara jalan tetap segini saja. Akibatnya, kemacetan semakin tidak terkendali," ujarnya.
Menurut pengamatan Barbot, kemacetan biasanya mulai terasa sejak Jumat sore dan berlanjut hampir sepanjang hari di akhir pekan, mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Antrean panjang kendaraan yang akan memasuki gerbang Tol Depok–Antasari juga turut memperkeruh keadaan.
Jafar, warga lain yang kerap melintasi jalur Bojongsari menuju Parung Bingung, mengamini hal tersebut. Ia menuturkan bahwa kendaraan dari arah Tugu Batu seringkali tidak bergerak sama sekali, dan kepadatan lalu lintas baru mulai terurai di sekitar Simpang Parung Bingung.
"Antrean menuju tol membuat laju kendaraan terhambat di banyak titik," jelas Jafar. "Kemacetan paling parah biasanya terjadi di sekitar pintu masuk tol."
Warga berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini, baik melalui pelebaran jalan maupun penataan ulang sistem lalu lintas. Solusi yang efektif sangat dibutuhkan agar arus kendaraan dapat kembali lancar dan aktivitas warga tidak terganggu oleh kemacetan yang berkepanjangan.