Prabowo dan PM Singapura Serukan Gencatan Senjata di Gaza dan Penyelesaian Konflik Myanmar
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, baru-baru ini mengadakan pertemuan penting dalam forum Leaders' Retreat. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas berbagai isu krusial yang tengah menjadi perhatian dunia, khususnya konflik yang terjadi di Gaza dan eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran.
Dalam konferensi pers bersama, Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan di Gaza. Beliau menekankan perlunya solusi damai melalui negosiasi dan mendesak adanya gencatan senjata segera untuk mengakhiri penderitaan warga sipil. Seruan ini mencerminkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Selain konflik di Timur Tengah, Prabowo dan Wong juga membahas situasi di Myanmar. Keduanya sepakat tentang pentingnya keterlibatan konstruktif dari berbagai pihak untuk mencapai penyelesaian damai dan mengakhiri konflik internal yang berkepanjangan di negara tersebut. Hal ini menunjukkan perhatian serius kedua negara terhadap stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Perdana Menteri Wong menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas diskusi yang konstruktif dan produktif. Ia menegaskan komitmen Singapura untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya. Wong juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan stabilitas kawasan, serta menegakkan sistem multilateral yang berdasarkan aturan.
Singapura, sebagai salah satu anggota pendiri ASEAN, akan terus berperan aktif dalam mempromosikan kerja sama regional dan multilateral. Kemitraan erat antara Indonesia dan Singapura diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan kemajuan di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.
Berikut adalah poin-poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut:
- Konflik Gaza: Seruan untuk gencatan senjata segera dan solusi damai melalui negosiasi.
- Konflik Israel-Iran: Keprihatinan atas eskalasi ketegangan dan pentingnya de-eskalasi.
- Situasi Myanmar: Keterlibatan konstruktif untuk mencapai penyelesaian damai.
- Kerja sama ASEAN: Komitmen untuk memperkuat kerja sama regional dan multilateral.
Pertemuan antara Prabowo dan Wong ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura, serta meningkatkan kerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan regional dan global.