Eskalasi Konflik Israel-Iran: Kapal Induk AS USS Nimitz Bergegas ke Timur Tengah

Ketegangan di Timur Tengah meningkat seiring dengan memanasnya konflik antara Israel dan Iran. Situasi ini mendorong Amerika Serikat untuk mengambil langkah strategis dengan mengerahkan aset militernya di kawasan tersebut.

Kapal induk USS Nimitz, yang sebelumnya beroperasi di Laut China Selatan, dilaporkan membatalkan kunjungan yang dijadwalkan ke Vietnam dan mengubah arah menuju ke Timur Tengah. Pergerakan kapal induk AS itu terdeteksi pada Senin (16/6), berdasarkan data dari situs pelacakan kapal Marine Traffic.

Menurut sumber yang dikutip Reuters, pembatalan kunjungan USS Nimitz ke Danang, Vietnam, pada 20 Juni mendatang disebabkan oleh "persyaratan operasional yang mendesak." Kedutaan Besar AS di Hanoi telah memberitahukan pembatalan tersebut.

Langkah ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Washington juga dilaporkan telah menggeser aset-aset militernya di kawasan tersebut sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap Iran dan serangan balasan dari Teheran.

Angkatan Laut AS memerintahkan kapal penghancur USS Thomas Hudner, yang memiliki kemampuan pertahanan terhadap rudal balistik, untuk berlayar dari Laut Mediterania barat ke arah timur. Selain itu, satu kapal penghancur AS lainnya juga diperintahkan untuk bergerak ke area yang sama.

Sebelumnya, militer Israel melancarkan serangan udara terhadap pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan area permukiman di Iran. Israel mengklaim serangan itu menewaskan komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran. Iran membalas dengan meluncurkan drone dan rudal ke wilayah Israel.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait situasi ini:

  • Pergerakan USS Nimitz: Kapal induk AS ini membatalkan kunjungan ke Vietnam dan menuju ke Timur Tengah.
  • Alasan Pembatalan: Pembatalan kunjungan ke Vietnam disebabkan oleh "persyaratan operasional yang mendesak."
  • Peningkatan Ketegangan: Konflik antara Israel dan Iran semakin memanas.
  • Respons AS: Washington menggeser aset militernya di Timur Tengah.
  • Serangan Israel: Israel menyerang target militer dan nuklir di Iran.
  • Balasan Iran: Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel.
  • Keterlibatan AS: AS membantu Israel menembak jatuh rudal Iran.

Amerika Serikat menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran. Namun, Washington memberikan bantuan kepada Tel Aviv dalam menangkis serangan udara dari Iran.