Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar serangkaian kegiatan bakti kesehatan yang menyasar ribuan masyarakat, termasuk pengemudi ojek online (ojol), dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan medis, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Riau. Ia menyampaikan hal tersebut pada Senin, 16 Juni 2025, saat menyaksikan kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan serentak di seluruh polda melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Di Mapolda Riau, acara ini dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo dan jajaran pejabat utama Polda Riau.

Kegiatan bakti kesehatan ini menyediakan berbagai layanan, termasuk pengobatan umum, donor darah, penyuluhan kesehatan, dengan fokus utama pada masyarakat umum, penyandang disabilitas, dan pengemudi ojek online yang tersebar di seluruh wilayah Riau. Layanan ini telah berlangsung sejak 1 Juni dan berakhir pada 16 Juni 2025, tidak hanya di Polda Riau, tetapi juga di 12 polres di seluruh provinsi.

Selama periode tersebut, Polda Riau mencatat sejumlah pencapaian signifikan, termasuk:

• Pemeriksaan kesehatan terhadap 2.244 pengemudi ojek online.
• Partisipasi 139 orang dalam kegiatan donor darah.
• Khitanan massal yang diikuti oleh 9 anak, melebihi target awal 79 anak.
• Pelaksanaan vaksinasi, imunisasi, dan screening TBC, dengan 29 orang menjalani screening TBC dan 15 orang menerima vaksinasi.
• Pelayanan KB yang menjangkau 10 orang.
• Pencegahan stunting dengan menjangkau 12 orang.
• Operasi bibir sumbing dan katarak yang berhasil dilaksanakan pada 1 pasien.
• Pelayanan pengobatan umum, spesialis, dan gigi yang menjangkau 766 orang.

Pada hari puncak kegiatan, Polda Riau memberikan layanan kepada 800 orang dengan rincian:

• Pemeriksaan kesehatan gratis untuk 300 pengemudi ojek online.
• Khitanan massal untuk 50 anak.
• Pengobatan umum, spesialis, dan gigi untuk 200 orang.
• Pelayanan vaksinasi untuk 25 orang.
• Pelayanan KB untuk 25 orang.
• Donor darah yang diikuti oleh 200 orang.

Selain itu, Polda Riau juga memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas dengan menyumbangkan 1 unit alat penyangga kaki dan 1 unit kursi roda. Sebanyak 1.000 paket bantuan sosial juga didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Inisiatif bakti kesehatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Riau, serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.