Angin Kencang Terjang Kepulauan Seribu, Belasan Rumah Alami Kerusakan

Gelombang angin kencang menerjang wilayah Kepulauan Seribu Utara, Jakarta, menyebabkan kerusakan pada belasan rumah warga. Insiden ini memicu respons cepat dari petugas gabungan yang diterjunkan ke lokasi untuk memberikan bantuan dan menangani dampak yang ditimbulkan.

Di Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, dilaporkan 11 rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin pada Sabtu (14/6). Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap, dengan banyak asbes yang terlepas akibat kuatnya hembusan angin. Warga setempat bahu-membahu melakukan perbaikan seadanya dengan peralatan yang tersedia.

Lurah Pulau Harapan, Yusuf, menjelaskan bahwa angin kencang yang berasal dari arah timur laut menyebabkan sejumlah ranting pohon patah dan menimpa tiga rumah di RT 002 RW 03. Selain itu, atap tiga rumah lainnya di RT 004 RW 03 juga mengalami kerusakan akibat diterbangkan angin. Satu rumah di RT 001 RW 03 juga dilaporkan mengalami kerusakan serupa.

Tidak hanya di Pulau Sabira, angin kencang juga menyebabkan kerusakan di Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa. Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan keselamatan warga dan melakukan perbaikan darurat agar rumah-rumah yang rusak dapat kembali layak huni.

Menurut laporan, delapan rumah di Pulau Kelapa Dua terdampak bencana angin kencang ini. Setelah dilakukan tinjauan lapangan, empat rumah di antaranya dikategorikan mengalami kerusakan berat.

Petugas gabungan telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak, termasuk beras, sarden, kecap, dan mie instan. Selain itu, bantuan material seperti kayu juga diberikan untuk mendukung perbaikan struktural atap rumah yang rusak. Perbaikan rumah-rumah warga dilakukan secara gotong royong oleh petugas PPSU dan SDA, dengan fokus pada penggantian bagian atap dan kayu yang rusak.

Sarika (48), seorang warga Pulau Kelapa Dua yang rumahnya terdampak bencana, mengungkapkan harapannya agar rumahnya dapat segera diperbaiki dan kembali layak huni berkat bantuan yang diberikan.