Penembakan di Vila Badung: Warga Australia Jadi Korban, Satu Tewas

Insiden Tragis Menimpa Dua Warga Negara Australia di Bali

Sebuah insiden penembakan menggemparkan kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu dini hari (14/6/2025). Dua warga negara Australia menjadi korban serangan brutal oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Akibat kejadian ini, satu korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sementara korban lainnya mengalami luka-luka serius dan tengah mendapatkan perawatan intensif.

Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 00.15 Wita. Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang, memasuki vila tempat kedua korban menginap. Korban tewas, yang diidentifikasi sebagai Zivan R (32), ditemukan dengan luka tembak di beberapa bagian tubuh. Sementara itu, GJ (20), istri dari Zivan, yang juga berada di vila, menjadi saksi kunci dalam peristiwa ini.

GJ menuturkan bahwa ia terbangun karena mendengar teriakan dari suaminya. Ia kemudian mendapati Zivan sudah terkapar setelah menjadi korban penembakan di dalam toilet. Setelah melakukan penembakan, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian menggunakan dua sepeda motor ke arah barat vila. Hingga saat ini, identitas dan motif pelaku penembakan masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.

Tim gabungan dari Polda Bali dan Polres Badung telah diterjunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah pada pengungkapan kasus ini. Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk GJ, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kronologi kejadian dan ciri-ciri pelaku. Kasus penembakan ini menjadi prioritas utama bagi pihak kepolisian, mengingat dampaknya yang meresahkan masyarakat dan berpotensi mencoreng citra Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi fokus penyelidikan:

  • Identifikasi Pelaku: Pihak kepolisian berupaya keras untuk mengidentifikasi pelaku penembakan melalui pengumpulan sidik jari, rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dan keterangan saksi.
  • Motif Penembakan: Penyelidikan juga difokuskan untuk mengungkap motif di balik penembakan ini, apakah terkait dengan perampokan, dendam, atau faktor lainnya.
  • Senjata Api: Polisi melakukan penelusuran terkait asal-usul senjata api yang digunakan oleh pelaku, apakah senjata tersebut ilegal atau terdaftar.
  • Jaringan Kriminal: Tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku penembakan merupakan bagian dari jaringan kriminal yang lebih besar. Oleh karena itu, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan jaringan kriminal.

Kasus penembakan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pihak terkait. Upaya peningkatan keamanan di kawasan wisata menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila memiliki informasi yang dapat membantu mengungkap kasus penembakan ini.