Penyelidikan Dugaan Pelecehan Seksual Guncang Balai Kota Solo: ASN Dinkes Terseret

Kasus dugaan pelecehan seksual menggemparkan lingkungan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, setelah seorang wanita berinisial ER (25), melaporkan tindakan tidak senonoh yang diduga dilakukan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial S yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Solo. Laporan tersebut diajukan ke pihak kepolisian pada Kamis (12/6/2025), sehari setelah kejadian yang diklaim terjadi pada Rabu (11/6/2025) di area Balai Kota.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, mengkonfirmasi adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan proses klarifikasi untuk mendalami status terlapor serta mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Proses klarifikasi ini melibatkan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terkait dengan laporan, termasuk korban dan terlapor, untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai peristiwa yang terjadi. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Solo juga telah dilibatkan untuk memberikan pendampingan kepada korban selama proses penyelidikan berlangsung. Pendampingan ini mencakup dukungan psikologis dan perlindungan terhadap saksi-saksi yang mungkin terlibat.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan verifikasi internal terkait laporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan informasi terkait kasus ini untuk melindungi korban. Wali Kota juga mengimbau korban untuk melaporkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum agar proses hukum dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah Kota Solo juga akan memberikan bantuan konseling kepada korban untuk membantu memulihkan kondisi psikologisnya. Selain itu, Wali Kota Respati Ardi menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku apabila terbukti bersalah. Koordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) juga dilakukan untuk menangani aspek kepegawaian terkait kasus ini.

Berikut adalah poin-poin penting yang saat ini menjadi fokus dalam penanganan kasus ini:

  • Klarifikasi: Polresta Solo tengah melakukan klarifikasi terhadap semua pihak yang terlibat.
  • Pendalaman Status: Pihak kepolisian sedang mendalami status terlapor sebagai ASN Dinas Kesehatan.
  • Pendampingan Korban: Unit PPA Polresta Solo memberikan pendampingan kepada korban.
  • Verifikasi Internal: Pemerintah Kota Solo melakukan verifikasi internal.
  • Kerahasiaan: Pemerintah Kota Solo berupaya menjaga kerahasiaan informasi terkait kasus.
  • Tindakan Tegas: Wali Kota Solo berjanji akan menindak tegas pelaku jika terbukti bersalah.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada penetapan tersangka. Perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan setelah proses klarifikasi dan pengumpulan bukti selesai dilakukan.