Tongkang Lepas Kendali Hantam Intake PDAM Kubu Raya, Ribuan Pelanggan Terancam Krisis Air Bersih
Dampak cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat menyebabkan sebuah tongkang lepas kendali dan menghantam bangunan intake Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raya di Sungai Kapuas, Dusun Merdeka, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Insiden yang terjadi pada Sabtu (14/6/2025) petang itu mengakibatkan sekitar 1.700 pelanggan PDAM terancam mengalami gangguan pasokan air bersih.
Kejadian bermula ketika tongkang yang ditarik oleh Kapal TB SMS 16011 hendak bersandar di pelabuhan PT Sinar Mas Sukses. Namun, tali tambat kapal putus akibat cuaca buruk. Tongkang kemudian terbawa arus deras dan menghantam beberapa fasilitas, termasuk Dermaga SAR Sungai Durian, sejumlah speed boat milik warga, dan yang paling parah, instalasi pengambilan air (intake) milik PDAM Kubu Raya.
Akibatnya, enam unit speed boat mengalami kerusakan signifikan. Nakhoda kapal, Arief Sofian Efendi (42), menjelaskan bahwa upaya untuk menarik kembali tongkang gagal karena tali tambat kembali putus akibat kekuatan angin dan arus yang semakin meningkat.
Mohamad Kholil, pemilik pangkalan speed boat, menuturkan bahwa ia mendengar suara dentuman keras setelah selesai melaksanakan shalat Magrib. Ia menyaksikan langsung tongkang menghantam dermaga dan pangkalannya, menyebabkan kerusakan pada speed boat miliknya. Tongkang kemudian terus bergerak dan menghantam intake PDAM.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Raya, Hermawan, menyatakan bahwa perbaikan intake yang rusak akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan. Sebagai solusi sementara, pihaknya akan membangun intake darurat menggunakan ponton yang dimodifikasi. Pengerjaan intake darurat ini dijadwalkan mulai pada Minggu, 15 Juni 2025, dan diharapkan selesai dalam waktu 4 hingga 5 hari. Hermawan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan pelayanan yang terjadi.
Evakuasi tongkang berlangsung hingga malam hari, dan pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden dan menentukan tanggung jawab pihak-pihak terkait.