Khofifah Indar Parawansa Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya KH Taufik Hasyim di Pamekasan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya KH Taufik Hasyim, seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan pengasuh Pondok Pesantren Sumber Anom, Pamekasan. Kedatangan Khofifah di kediaman almarhum pada Minggu (15/6/2025) didampingi oleh Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, dan Wakil Bupati Sukriyanto, sebagai wujud penghormatan dan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.

Khofifah menggambarkan KH Taufik Hasyim sebagai sosok yang sangat penting bagi NU, dengan kontribusi yang signifikan meskipun usianya relatif muda. Selain menjabat sebagai Ketua PCNU, almarhum juga dikenal atas keberhasilannya dalam mengelola dua pondok pesantren dan meraih gelar doktor. Dedikasi dan pengorbanan KH Taufik Hasyim selama hidupnya diharapkan dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi penerus.

Dalam pernyataannya, Khofifah menekankan bahwa KH Taufik Hasyim telah menjalankan amanah yang pernah disampaikan oleh Gus Dur, yakni tentang pentingnya perjuangan dan pengorbanan dalam hidup. Ia meyakini bahwa segala amal ibadah almarhum akan diterima oleh Allah SWT, dan segala khilafnya akan diampuni.

Khofifah juga mengungkapkan keyakinannya bahwa semangat perjuangan KH Taufik Hasyim akan terus menginspirasi para tokoh muda di Pamekasan. Ia optimis bahwa Pamekasan memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) potensial yang, jika didorong dengan semangat yang sama, akan mampu menghasilkan karya-karya luar biasa. Khofifah berharap almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan wafat dalam keadaan husnul khatimah.

Kehadiran Khofifah bersama jajaran pemerintah daerah Pamekasan merupakan simbol solidaritas dan penghargaan atas jasa-jasa KH Taufik Hasyim bagi NU dan masyarakat Pamekasan pada umumnya. Beliau juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan tokoh panutan yang berkontribusi besar dalam pembangunan umat.

Secara khusus, Khofifah menyebutkan beberapa poin penting terkait sosok almarhum, antara lain:

  • Ketokohan NU: KH Taufik Hasyim merupakan tokoh penting dalam organisasi Nahdlatul Ulama.
  • Pengelolaan Pesantren: Almarhum berhasil mengelola dua pondok pesantren.
  • Pendidikan: KH Taufik Hasyim memiliki gelar doktor, menunjukkan komitmennya pada pendidikan.
  • Inspirasi: Perjuangan dan dedikasinya diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Kepergian KH Taufik Hasyim meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan seluruh masyarakat Pamekasan. Namun, semangat dan nilai-nilai yang diwariskannya diharapkan akan terus hidup dan memberikan manfaat bagi banyak orang.