Isu Reshuffle Kabinet Prabowo-Gibran, Golkar: Presiden Mungkin Masih Evaluasi Kinerja Menteri
Partai Golkar menanggapi isu perombakan kabinet yang belakangan ini santer terdengar. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyampaikan bahwa keputusan mengenai reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
Sarmuji menjelaskan, jika hingga saat ini belum ada pengumuman mengenai reshuffle, ada kemungkinan Presiden Prabowo masih melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja para menterinya. Beliau berpendapat bahwa Presiden mungkin saja menganggap kinerja para menteri saat ini sudah cukup baik atau masih memerlukan waktu tambahan untuk penilaian yang lebih komprehensif.
"Kalau hari ini tidak dilakukan reshuffle ya barangkali Presiden menganggap menteri-menterinya masih bekerja dengan cukup baik atau Presiden masih membutuhkan waktu untuk mengevaluasi menteri-menterinya," ujar Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).
Sarmuji menegaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Hanya presiden yang memiliki informasi lengkap dan berwenang untuk menentukan kapan dan bagaimana reshuffle akan dilakukan. Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki kapasitas untuk menilai apakah perlu dilakukan perombakan besar-besaran atau hanya sekadar pergantian posisi antar menteri.
"Bahkan apakah Presiden mau melakukan itu, kalau mau melakukan itu kapan, siapa yang di-reshuffle, komposisinya seperti apa. Apakah ada perombakan atau hanya sekadar replace saja dari satu kementerian ke kementerian lain, hanya Presiden yang tahu dan hanya Presiden yang punya kewenangan mutlak itu," imbuhnya.
Sarmuji juga menyampaikan bahwa bisa jadi Presiden Prabowo merasa belum ada urgensi untuk melakukan reshuffle saat ini. Namun, ia kembali menekankan bahwa semua keputusan akhir berada di tangan presiden.
Isu mengenai pergantian menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memang tengah menjadi perbincangan hangat. Meskipun demikian, Presiden Prabowo sendiri telah menegaskan bahwa saat ini belum ada rencana untuk melakukan reshuffle. Beliau menilai bahwa timnya bekerja dengan baik.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan, "Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Terus terang aja," kata Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6). Pernyataan ini seolah meredam spekulasi yang beredar di publik mengenai kemungkinan adanya perubahan dalam susunan kabinet dalam waktu dekat.