Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memuncak setelah Iran mengklaim keberhasilan serangan rudal ke wilayah Israel pada Senin (16/6). Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan bahwa serangan rudal udara-ke-udara mereka berhasil menghantam target-target di Israel. Kantor berita resmi Iran, IRNA, mengutip pernyataan IRGC tersebut.

Serangan rudal dilaporkan menghantam kota Tel Aviv dan Haifa, menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan tempat tinggal dan infrastruktur. Serangan ini memicu kekhawatiran global, terutama di antara para pemimpin dunia yang menghadiri KTT G7. Mereka khawatir eskalasi konflik antara kedua negara dapat memicu instabilitas regional yang lebih luas.

Layanan darurat nasional Israel melaporkan setidaknya lima orang tewas dalam serangan terbaru ini, sehingga total korban tewas di Israel sejak Jumat lalu menjadi sedikitnya 18 orang. Lebih dari seratus orang lainnya dilaporkan terluka. Iran melancarkan serangan ini sebagai balasan atas serangan Israel sebelumnya yang menargetkan program rudal balistik dan nuklir Iran.

Rekaman video yang beredar menunjukkan rudal-rudal di atas Tel Aviv dan ledakan yang terdengar di berbagai lokasi, termasuk Yerusalem. Beberapa bangunan tempat tinggal di area padat penduduk Tel Aviv hancur akibat serangan tersebut. Jendela-jendela hotel dan rumah-rumah di dekatnya, yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Kedutaan Besar AS, juga dilaporkan rusak.

Seorang warga Tel Aviv, Guydo Tetelbaun, menceritakan pengalamannya saat serangan terjadi. Ia dan tetangganya segera mencari perlindungan di tempat penampungan. Namun, ledakan dahsyat merusak pintu tempat penampungan dan menyebabkan sejumlah orang terluka. Ketika mereka kembali ke apartemennya setelah situasi mereda, mereka mendapati kerusakan parah dengan dinding yang roboh dan kaca yang pecah.

Militer Israel belum memberikan komentar resmi mengenai serangan tersebut. Sebelumnya, pejabat Israel telah mengakui bahwa sistem pertahanan mereka tidak sepenuhnya efektif dan memperingatkan kemungkinan terjadinya hari-hari sulit.

Otoritas Israel melaporkan bahwa setidaknya sepuluh warga Israel, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Iran sebelumnya. Sementara itu, juru bicara kementerian kesehatan Iran menyatakan bahwa jumlah korban tewas di Iran telah mencapai setidaknya 224 orang, dengan mayoritas korban adalah warga sipil.

Dampak Serangan:

• Kerusakan signifikan pada infrastruktur di Tel Aviv dan Haifa.
• Peningkatan jumlah korban jiwa dan luka-luka di Israel.
• Kekhawatiran global akan eskalasi konflik regional.
• Seruan internasional untuk de-eskalasi dan dialog.

Konflik antara Iran dan Israel terus menjadi perhatian utama bagi komunitas internasional. Upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan dan mencegah konflik yang lebih luas sangat penting untuk menjaga stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Reaksi Internasional:

• Banyak negara mengecam serangan Iran dan menyerukan de-eskalasi.
• Beberapa negara menyatakan dukungan terhadap hak Israel untuk membela diri.
• Organisasi internasional menyerukan dialog dan negosiasi untuk menyelesaikan konflik.