Miliki Bugatti Veyron? Siapkan Dana Fantastis untuk Perawatan!

Memiliki sebuah Bugatti Veyron, simbol kemewahan dan performa tinggi, ternyata datang dengan konsekuensi biaya perawatan yang mencengangkan. Seorang pemilik dealer supercar terkemuka mengungkapkan fakta pahit namun nyata di balik kepemilikan mobil eksotis ini.

Carl Hartley, pemilik Tom Hartley Cars, menuturkan bahwa Bugatti Veyron menempati urutan teratas dalam daftar mobil dengan biaya perawatan termahal di dunia. Ia bahkan menyarankan agar calon pemilik berpikir dua kali jika anggaran dana tidak mencukupi.

Biaya servis tahunan Bugatti Veyron bisa mencapai 100 ribu euro atau setara dengan hampir Rp 2 miliar. Dana sebesar itu hampir setara dengan harga sebuah mobil baru mewah. Bahkan, perbaikan rutin atau berkala pun membutuhkan biaya sekitar 30 ribu euro hingga 60 ribu euro atau Rp 500 juta hingga Rp 600 juta. Angka ini bisa membengkak jika ditemukan masalah atau keluhan lain pada mobil.

Yang lebih mengejutkan, penggantian komponen kecil pun bisa menguras dompet secara signifikan. Hartley menceritakan pengalamannya sendiri ketika masih mengendarai Veyron. Saklar spion mobilnya mengalami kerusakan kecil dan harus diganti. Ketika menghubungi dealer resmi Bugatti, ia terkejut dengan harga yang mencapai 11.400 euro atau sekitar Rp 215 juta, termasuk pajak dan biaya pemasangan.

Pihak Bugatti menjelaskan bahwa komponen saklar tersebut merupakan satu paket dengan door card, motor spion, dan kaca spion. Oleh karena itu, penggantian harus dilakukan secara keseluruhan dan tidak bisa hanya saklarnya saja.

Beruntung, Hartley memiliki seorang teman yang pernah bekerja di Formula 1. Setelah diperiksa, ternyata saklar tersebut juga digunakan pada VW Transporter, sebuah mobil van komersial. Harganya pun sangat jauh berbeda, hanya 0,89 euro atau sekitar Rp 16 ribu untuk satu set isi lima saklar. Pengerjaannya pun hanya membutuhkan waktu 20 menit dan tidak dikenakan biaya.

Dari pengalamannya ini, Hartley menyarankan agar pemilik Bugatti atau supercar lainnya mencari alternatif komponen di bengkel independen yang terpercaya. Tidak semua perbaikan harus dilakukan melalui jalur resmi yang harganya sangat mahal.

Sebelumnya, seorang pemilik Veyron juga pernah ditagih 17.904 euro atau sekitar Rp 330 juta untuk penggantian tangki bahan bakar. Biaya tersebut belum termasuk biaya pemasangan sebesar 20 ribu euro atau sekitar Rp 370 juta.