Eskalasi Konflik: Iran Lancarkan Serangan Rudal Skala Besar ke Israel
Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel pada Senin (16/6) dini hari waktu setempat. Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim bahwa ratusan rudal ditembakkan, menargetkan lokasi-lokasi strategis dan vital di Tel Aviv dan kota pelabuhan Haifa. Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik yang telah berlangsung lama antara kedua negara.
Dalam pernyataan yang dirilis oleh media Iran, Press TV, IRGC mengumumkan bahwa serangan rudal tersebut diluncurkan pada pukul 04.50 waktu setempat. IRGC mengklaim bahwa serangan ini merupakan bagian dari "Operation True Promise III", sebuah operasi balasan yang dimulai sejak Jumat (13/6). Mereka menggambarkan serangan terbaru ini sebagai yang "lebih kuat dan menghancurkan" dibandingkan serangan-serangan sebelumnya.
Menurut IRGC, target utama serangan adalah sistem komando dan kendali Israel. Mereka mengklaim telah menggunakan taktik canggih dan teknologi intelijen yang ditingkatkan dalam serangan tersebut, yang didukung oleh warisan dan upaya para komandan yang gugur. IRGC juga mengklaim bahwa serangan tersebut telah menyebabkan kekacauan pada sistem pertahanan berlapis Israel, bahkan menyebabkan unit pertahanan udara mereka saling menembak.
Laporan dari media lokal Israel mengindikasikan bahwa sirene peringatan serangan udara berbunyi di seluruh wilayah negara tersebut. Otoritas Tel Aviv memerintahkan warga untuk segera mencari perlindungan di bunker bawah tanah.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan rudal-rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan menghantam target-target yang dituju. Beberapa video menunjukkan kebakaran besar di pembangkit listrik Haifa, sebuah infrastruktur energi vital bagi Israel. Kompleks kilang minyak Bazan, kilang minyak terbesar di Israel, juga dilaporkan mengalami kerusakan parah pada saluran pipanya.
Di Tel Aviv, sebuah rudal dilaporkan menghantam sebuah gedung bertingkat di area Ramat Gan, menyebabkan kerusakan struktural. Rudal lain dilaporkan menghantam sebuah gedung di area Petah Tikva, di luar Tel Aviv.
IRGC mengklaim bahwa gelombang serangan rudal udara-ke-udara yang mereka lancarkan berhasil menghantam target-target di Israel secara efektif.