Eskalator Halte Transjakarta Cipulir Nonaktif, Pengguna Keluhkan Akses yang Sulit

Halte Transjakarta Cipulir, penghubung penting bagi mobilitas warga Jakarta Selatan, kini menghadapi tantangan serius terkait fasilitas eskalator yang tidak berfungsi. Empat unit eskalator yang menghubungkan halte dengan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menuju Pasar Cipulir dan ITC Cipulir Mas, Kebayoran Lama, dilaporkan tidak beroperasi, menyebabkan kesulitan bagi para pengguna, terutama lansia.

Kondisi ini memaksa pejalan kaki untuk menaiki dan menuruni sekitar 130 anak tangga secara manual. Bagi sebagian orang, hal ini mungkin bukan masalah besar, tetapi bagi warga lanjut usia, tantangan ini menjadi sangat berat. Mereka harus berjuang dengan kelelahan dan risiko terjatuh saat melewati tangga yang curam dan panjang.

Seorang pengguna halte, Aini (56), mengungkapkan betapa melelahkannya kondisi ini, terutama karena masalah kaki yang sudah dideritanya. Ia terpaksa berpegangan erat pada handrail dan melangkah perlahan, mengakui bahwa ia merasa sangat lelah.

Pengguna lain, Daud (70), yang hampir setiap hari menggunakan Halte Cipulir, juga merasakan dampak dari eskalator yang mati. Ia harus berhenti beberapa kali saat menaiki tangga, terutama karena barang bawaannya yang berat. Keberadaan lift di ITC Cipulir Mas tidak menjadi solusi bagi sebagian pengguna karena lokasi tujuan mereka yang berbeda.

Kondisi ini telah berlangsung cukup lama, menurut pengakuan salah seorang warga, Muhammad Ardiansyah (23), yang mengatakan bahwa eskalator tersebut sudah tidak berfungsi sejak awal tahun. Hal ini berarti para pengguna halte telah menghadapi kesulitan ini selama berbulan-bulan.

Transjakarta sendiri telah mengetahui masalah ini dan mengklaim telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan perbaikan. Kepala Departemen CSR dan Humas PT Transjakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa perusahaan memahami kebutuhan pelanggan dan berupaya untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin.

Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perbaikan yang signifikan. Para pengguna halte berharap agar tindakan perbaikan segera dilakukan agar akses ke halte menjadi lebih mudah dan aman, terutama bagi mereka yang berusia lanjut dan memiliki keterbatasan fisik.

Berikut adalah rute Transjakarta yang melayani Halte Cipulir:

  • 13 (Tegal Mampang–CBD Ciledug)
  • 13B (Puri Beta–Pancoran Barat)
  • 13E (Puri Beta 2–Flyover Kuningan)