Kemenhub Intensifkan Integrasi Data untuk Perangi Kendaraan ODOL Demi Keselamatan Jalan

Kemenhub Perkuat Pengawasan ODOL Melalui Integrasi Data Nasional

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menggenjot integrasi data angkutan umum dan barang sebagai langkah strategis memberantas praktik over dimension over loading (ODOL) yang masih marak terjadi. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi terkait dalam mewujudkan sistem pengawasan yang lebih efektif dan komprehensif.

Dalam Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Polri 2025, Dudy menyampaikan bahwa integrasi data merupakan kunci utama dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran ODOL. Dengan data yang terpusat dan mudah diakses, petugas di lapangan dapat dengan cepat mengidentifikasi kendaraan yang melanggar ketentuan dimensi dan muatan, serta mengambil tindakan yang diperlukan.

"Integrasi data ini adalah fondasi penting. Tanpa data yang akurat dan terintegrasi, sulit bagi kita untuk menindak pelanggaran ODOL secara efektif," ujar Dudy.

Kemenhub menyadari bahwa masalah ODOL tidak dapat diselesaikan sendiri. Oleh karena itu, koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, dinas perhubungan daerah, dan asosiasi pengusaha truk, menjadi prioritas utama. Dudy berharap, melalui kerjasama yang solid, penanganan ODOL dapat dilakukan secara lebih sistematis dan terpadu.

"Kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama memerangi ODOL. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan jalan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna," tegasnya.

Selain integrasi data, Kemenhub juga berencana untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pengawasan ODOL. Penggunaan kamera pengawas dengan teknologi weight in motion (WIM) dan sistem informasi yang terhubung secara real-time diharapkan dapat membantu memantau pergerakan kendaraan barang secara lebih akurat dan efisien.

"Teknologi akan menjadi alat bantu yang sangat penting dalam pengawasan ODOL. Dengan teknologi yang tepat, kita dapat mengidentifikasi pelanggaran dengan lebih cepat dan akurat, serta mengambil tindakan yang lebih tepat sasaran," papar Dudy.

Kemenhub optimis bahwa dengan upaya yang terpadu dan berkelanjutan, masalah ODOL dapat diatasi secara bertahap. Hal ini akan berdampak positif pada keselamatan jalan, efisiensi transportasi, dan daya saing industri logistik nasional. Dengan jalan yang lebih aman dan efisien, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nasional.

Dampak Positif Integrasi Data dan Penanganan ODOL:

  • Peningkatan Keselamatan Jalan: Mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan ODOL.
  • Efisiensi Transportasi: Mengurangi kerusakan jalan dan jembatan akibat beban berlebih.
  • Daya Saing Logistik: Menciptakan iklim usaha yang lebih adil dan kompetitif bagi industri logistik.
  • Pendapatan Negara: Peningkatan potensi pendapatan negara dari sektor transportasi.

Dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, Kemenhub yakin dapat mewujudkan sistem transportasi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.