Ruas Jalan Sawangan Depok Lumpuh di Akhir Pekan, Warga Keluhkan Kemacetan Panjang

Kemacetan parah dilaporkan melanda Jalan Raya Sawangan, Depok, setiap akhir pekan, menyebabkan keluhan dari para pengguna jalan dan warga sekitar. Kepadatan lalu lintas yang signifikan ini dirasakan hampir sepanjang hari, dari pagi hingga malam.

Barbot, seorang warga dan pengendara motor berusia 48 tahun, mengungkapkan bahwa kemacetan di Sawangan terasa sangat berat saat hari libur. Menurutnya, kepadatan kendaraan bisa terjadi terus-menerus mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. "Di hari kerja, kemacetan masih bisa terurai pada jam-jam tertentu. Tapi kalau akhir pekan, macetnya tanpa henti," ujarnya.

Kepadatan kendaraan, menurut Barbot, mulai terasa sejak Jumat sore. Pada hari Sabtu dan Minggu, volume kendaraan meningkat drastis karena banyak keluarga yang bepergian untuk berlibur atau rekreasi. Hal ini diperparah oleh kondisi jalan yang dinilai tidak memadai untuk menampung volume kendaraan yang ada. Warga mengeluhkan bahwa ruas jalan di kawasan Sawangan belum mengalami pelebaran selama lebih dari 10 tahun terakhir.

"Jumlah kendaraan terus bertambah, sementara lebar jalan tetap sama. Tentu saja kemacetan semakin parah," kata Barbot.

Senada dengan Barbot, Jafar (42) juga mengeluhkan kemacetan yang terjadi dari arah Bojongsari menuju Parung Bingung. Ia mengatakan bahwa perjalanan yang seharusnya singkat bisa memakan waktu 1-2 jam, terutama di akhir pekan.

"Coba saja lewat Tugu Batu saat libur, mobil tidak akan bergerak. Kemacetan baru mulai terurai di sekitar Simpang Parung Bingung," jelas Jafar.

Jafar menduga bahwa salah satu penyebab kemacetan adalah antrean panjang kendaraan roda empat yang hendak masuk ke pintu Tol Depok–Antasari. Antrean ini menyebabkan kendaraan lain ikut tersendat dan memperparah kemacetan.

"Titik macet terparah biasanya ada di sekitar pintu tol. Setelah melewati pintu tol, kondisi lalu lintas biasanya lebih lancar," tambahnya.

Kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Sawangan Depok ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada perekonomian dan kualitas hidup. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kemacetan ini, seperti melakukan pelebaran jalan, meningkatkan fasilitas transportasi publik, dan mengatur lalu lintas dengan lebih baik.