Chery, produsen otomotif global, baru-baru ini menggelar serangkaian uji keselamatan ekstrem di China sebagai bagian dari acara Safety Night. Inisiatif ini bertujuan untuk membuktikan kualitas dan daya tahan jangka panjang dari lini produk Tiggo, khususnya model-model yang telah berusia satu dekade.

Serangkaian pengujian ketat dilakukan pada beberapa model Tiggo lawas, mengadopsi standar pengujian modern untuk mengukur berbagai aspek keselamatan. Pengujian meliputi:

• Integritas ruang penumpang: Memastikan struktur kabin tetap utuh dan memberikan perlindungan maksimal bagi penumpang dalam kondisi benturan.
• Fungsi pintu setelah benturan: Mengevaluasi kemampuan pintu untuk tetap dapat dioperasikan setelah terjadi benturan, memungkinkan evakuasi yang cepat dan aman.
• Efektivitas pengembangan airbag: Menguji kinerja sistem airbag dalam memberikan perlindungan optimal bagi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan.

Hasil pengujian menunjukkan performa yang mengesankan dari model Tiggo lawas. Pada uji tabrak 40 persen overlap deformable barrier dengan kecepatan 64 km/jam, deformasi minimal terlihat pada pilar A, B, dan C kendaraan, dengan ruang kabin penumpang tetap utuh. Keempat pintu kendaraan juga tetap dapat dioperasikan setelah benturan, membuktikan kekuatan struktural kendaraan.

Dalam uji tabrak full-width rigid barrier dengan kecepatan 50 km/jam, sistem airbag pada model Tiggo lawas berfungsi dengan baik, memberikan perlindungan yang efektif bagi manekin yang ditempatkan di dalam kabin. Hal ini menunjukkan bahwa sistem keselamatan yang dirancang pada model Tiggo lawas tetap relevan dan efektif dalam melindungi penumpang.

Chery menegaskan bahwa seluruh unit kendaraan yang digunakan dalam pengujian adalah unit produksi massal tanpa modifikasi, membuktikan bahwa desain dan teknologi keselamatan telah dirancang untuk memiliki daya tahan yang luar biasa seiring berjalannya waktu. Hasil pengujian ini juga menunjukkan bahwa standar keselamatan pada Tiggo lawas mampu bersaing dengan standar keselamatan terkini yang ditemukan pada model-model terbaru.

Ketua Chery Holding Group, Yin Tongyue, menekankan bahwa industri otomotif membutuhkan lebih dari sekadar keahlian teknis. Dibutuhkan komitmen moral yang kuat untuk memastikan keselamatan penumpang. Melalui visi "Keselamatan Tanpa Kompromi, Sekarang untuk Semua", Chery berupaya memastikan bahwa setiap kendaraan yang diproduksi, dari generasi ke generasi, memberikan perlindungan optimal dalam penggunaan sehari-hari maupun dalam skenario kecelakaan yang tidak terduga.

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap keselamatan, Chery akan segera menyelenggarakan "Chery Safety Day" di Indonesia dengan tema "Revolution of Safety". Acara ini akan menampilkan uji ekstrem Sistem Keamanan Baterai, di mana baterai akan direndam dalam air laut sedalam 1 meter selama 48 jam. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa inovasi yang dihadirkan Chery tidak hanya fokus pada performa dan efisiensi, tetapi juga pada pembangunan rasa aman bagi setiap keluarga, setiap perjalanan, dan setiap generasi.