Leonard Lauder, tokoh penting dalam transformasi Estee Lauder menjadi raksasa kosmetik global, telah meninggal dunia pada usia 92 tahun. Kabar duka ini disampaikan pada hari Sabtu, menandai berakhirnya era kepemimpinan visioner di perusahaan yang didirikan oleh orang tuanya, Estee dan Joseph Lauder.

Lauder bergabung dengan bisnis keluarga pada tahun 1958, dan sejak saat itu, ia memainkan peran krusial dalam mengubah skala operasi perusahaan. Dari yang awalnya hanya menjual beberapa produk di toko-toko lokal di Amerika Serikat, Estee Lauder berkembang menjadi kerajaan kosmetik multinasional dengan portofolio merek yang beragam dan mendunia. Kontribusinya tak hanya terbatas pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada pengembangan merek-merek ikonik seperti Aramis, Clinique, dan Lab Series yang hingga kini menjadi andalan perusahaan.

Leonard Lauder, meskipun telah pensiun dari peran aktifnya, tetap menyandang gelar Chairman Emeritus, sebuah penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya yang tak ternilai bagi perusahaan. Gelar ini menjadi simbol pengakuan atas warisan kepemimpinannya yang terus menginspirasi dan membimbing Estee Lauder menuju kesuksesan di masa depan.

Kiprah Leonard Lauder di Estee Lauder selama lebih dari enam dekade telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. Forbes mencatat kekayaannya mencapai US$ 9,7 miliar atau setara dengan Rp 158,11 triliun. Lebih dari sekadar angka, kekayaan ini mencerminkan keberhasilan Lauder dalam membangun dan mengembangkan bisnis yang tak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi industri kecantikan global.