Aksi Ceroboh Pengunjung Berujung Kerusakan Kursi Kristal 'Van Gogh' di Museum Italia
Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di Palazzo Maffei, Verona, Italia, ketika sebuah karya seni instalasi kursi kristal yang terinspirasi dari lukisan Van Gogh mengalami kerusakan akibat ulah ceroboh pengunjung.
Kejadian bermula ketika sepasang pengunjung, seorang pria dan wanita, kedapatan asyik berfoto di dekat karya seni tersebut. Dalam rekaman CCTV yang dirilis pihak museum, terlihat sang wanita berpose seolah-olah sedang duduk di kursi tersebut. Namun, ketika giliran sang pria, ia tampak kehilangan keseimbangan dan terjatuh menimpa kursi kristal itu, menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan.
Setelah insiden tersebut, pasangan itu dilaporkan langsung meninggalkan lokasi tanpa memberitahu pihak museum. Pihak berwenang telah dihubungi, dan penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi pelaku.
Vanessa Carlon, Direktur Palazzo Maffei, menyayangkan kejadian ini. Ia menekankan pentingnya rasa hormat terhadap karya seni di ruang publik. “Terkadang, orang bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya demi sebuah foto,” ujarnya.
Carlon menambahkan, meskipun insiden ini dianggap sebagai kecelakaan, tindakan pasangan itu yang meninggalkan lokasi tanpa melaporkan kejadian tersebut sangat disayangkan. Ia menyebut insiden ini sebagai “mimpi buruk bagi setiap museum.”
Foto-foto yang dirilis museum menunjukkan kerusakan yang dialami kursi kristal tersebut, termasuk dua kaki yang patah dan kerusakan pada bagian dudukan. Insiden ini sebenarnya terjadi pada bulan April, namun rekaman CCTV baru dirilis pada tanggal 12 Juni.
Karya seni tersebut merupakan hasil kreasi seniman Italia, Nicola Bolla, yang menggunakan kristal Swarovski yang dipoles mengilap. Nama “Van Gogh” dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap lukisan terkenal karya Van Gogh yang berjudul “Chair”.
Pihak museum menolak untuk mengungkapkan nilai pasti karya seni tersebut, mengindikasikan bahwa karya tersebut dianggap tak ternilai harganya.
Menurut Carlotta Menegazzo, seorang sejarawan seni di Palazzo Maffei, meskipun tampak kokoh, kursi kristal tersebut sebenarnya memiliki rangka yang sebagian besar kosong dan hanya disatukan dengan lapisan foil.
Menegazzo juga menambahkan bahwa terdapat tanda peringatan di dekat kursi yang melarang pengunjung untuk menyentuhnya. Selain itu, kursi tersebut ditempatkan di atas alas (pedestal) yang jelas menunjukkan bahwa itu bukan kursi untuk diduduki.
Kabar baiknya, tim restorasi museum telah berhasil memulihkan karya seni tersebut. Kini, kursi kristal itu telah dipajang kembali untuk dinikmati para pengunjung.
Palazzo Maffei, yang dibuka pada tahun 2020, memiliki koleksi seni yang beragam, termasuk lukisan karya Picasso dan artefak Mesir kuno. Carlon berharap insiden ini menjadi pengingat bagi semua pengunjung untuk selalu menghormati karya seni di ruang publik. Ia menekankan bahwa seni harus dihargai dan dicintai karena sifatnya yang rapuh.
- Pesan untuk Pengunjung Carlon mengimbau agar siapa pun yang mengunjungi tempat seni seperti museum, gereja, atau galeri untuk datang dengan sikap hormat. Ia berharap insiden ini tidak dianggap sebagai hal negatif, melainkan sebagai pengingat betapa pentingnya menghargai dan menjaga karya seni.