BYD Indonesia Dominasi Pasar Kendaraan Listrik dengan Penjualan 3.450 Unit di Awal 2025

BYD Indonesia Raih Sukses di Awal Tahun 2025 dengan Penjualan Mengagumkan

PT BYD Indonesia menorehkan prestasi gemilang di awal tahun 2025 dengan membukukan penjualan lebih dari 3.450 unit kendaraan listrik hanya dalam dua bulan pertama. Pencapaian ini menunjukkan dominasi BYD di pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan listrik yang tengah berkembang pesat. Angka penjualan tersebut merupakan gabungan dari penjualan dua merek di bawah naungan BYD, yakni BYD dan merek premiumnya, Denza.

Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, menjelaskan rincian penjualan tersebut. Merek BYD sendiri menyumbang angka penjualan terbesar, dengan 1.100 unit terjual pada Januari dan 1.300 unit pada Februari, total 2.500 unit. Sementara itu, Denza, yang relatif baru memasuki pasar Indonesia, mencatatkan penjualan 25 unit pada Januari dan 900 unit pada Februari, mencapai total 937 unit. Kombinasi penjualan kedua merek ini menghasilkan angka keseluruhan 3.450 unit pada dua bulan pertama tahun 2025.

Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik dan Strategi BYD

Keberhasilan BYD Indonesia ini sejalan dengan optimisme Luther Panjaitan terhadap pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia. Ia meyakini bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, dan BYD serta Denza akan semakin mengukuhkan posisinya di pasar otomotif nasional. Meskipun Luther tidak merinci model kendaraan yang paling laris, namun peluncuran Sealion 7 di IIMS 2025, sebuah crossover listrik, telah mendapat sambutan yang sangat positif dari pasar. Sementara itu, Denza D9, MPV listrik mewah yang bersaing dengan Toyota Alphard, juga menunjukkan kinerja yang menjanjikan.

Perusahaan menerapkan strategi inden untuk pembelian Denza D9 selama 2-3 bulan guna mengelola permintaan. Namun, jika permintaan terus meningkat, perusahaan akan melakukan evaluasi kembali terhadap strategi ini.

Dominasi Pasar pada Tahun 2024

Sukses yang diraih di awal 2025 merupakan kelanjutan dari pencapaian luar biasa BYD pada tahun 2024. Meskipun menghadapi tantangan penurunan pasar otomotif secara umum, BYD berhasil menjual lebih dari 15.000 unit kendaraan listrik hanya dalam tujuh bulan. Penjualan ini menempatkan BYD sebagai pemimpin pasar dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 36% di segmen kendaraan listrik, dari total penjualan nasional 43.188 unit di tahun 2024, yang merupakan sekitar 5% dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia (889.680 unit).

Kesimpulan

Penjualan yang tinggi di awal 2025 menegaskan posisi BYD sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan inovasi produk yang berkelanjutan, BYD menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan sektor otomotif ramah lingkungan di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik secara keseluruhan dan mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.