DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan revitalisasi menyeluruh di sekitar Monumen Perjuangan Rakyat Bekasi. Desakan ini disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, dalam momentum peringatan Hari Bung Karno yang diselenggarakan di area monumen tersebut.

Ono Surono menyampaikan bahwa penataan ulang kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bekasi dapat memberikan daya tarik baru bagi masyarakat sekaligus berfungsi sebagai sarana edukasi sejarah yang efektif. Ia menekankan pentingnya merawat monumen sebagai bagian dari upaya melestarikan nilai-nilai sejarah bangsa, khususnya yang berkaitan dengan perjuangan dan gagasan Presiden Soekarno.

"Monumen itu sendiri harus tetap dipertahankan seperti adanya, tidak boleh ada perubahan. Yang perlu diperhatikan adalah penataan lingkungannya. Tujuannya adalah agar masyarakat tertarik untuk datang, tidak hanya sekadar menikmati suasana, tetapi juga belajar tentang sejarah perjuangan bangsa," ujarnya.

Lebih lanjut, Ono Surono menyoroti peran krusial pemimpin daerah, terutama kader PDI Perjuangan, dalam menjaga dan merawat monumen-monumen bersejarah. Ia berharap, keberadaan monumen dapat menjadi pengingat bagi para pemimpin tentang beratnya perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Ia juga menyinggung kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sejarah perjuangan bangsa, khususnya peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan Juni. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum menyadari makna mendalam dari tanggal 1 Juni (Hari Lahir Pancasila), 6 Juni (Hari Lahir Bung Karno), dan 21 Juni (Hari Wafatnya Soekarno). Ia berharap, momentum-momentum bersejarah ini dapat menjadi bahan renungan bagi seluruh elemen bangsa, baik rakyat maupun pemimpin.

Revitalisasi yang diusulkan mencakup penataan ruang terbuka hijau, perbaikan fasilitas pendukung, dan penambahan informasi sejarah yang disajikan secara menarik dan interaktif. Diharapkan, dengan penataan yang komprehensif, Monumen Perjuangan Rakyat Bekasi dapat menjadi destinasi wisata sejarah yang edukatif dan inspiratif bagi seluruh masyarakat.