Masa depan Marc-Andre Ter Stegen di Barcelona kini menjadi sorotan tajam. Situasi rumit di klub Catalan tersebut membuka kemungkinan lebar bagi sang penjaga gawang untuk mencari tantangan baru di musim panas mendatang. Kehadiran Joan Garcia, kiper muda berbakat dari Espanyol, semakin memperkeruh suasana, berpotensi menggeser Ter Stegen ke posisi kiper ketiga.

Posisi utama di bawah mistar gawang Barcelona diperkirakan akan menjadi milik Wojciech Szczesny, yang menunjukkan performa gemilang sejak bergabung di pertengahan musim dan menjadi pilar penting dalam keberhasilan Barcelona meraih gelar LaLiga musim 2024-2025. Kondisi ini tentu saja membatasi peluang bermain Ter Stegen secara signifikan di musim 2025-2026, kecuali jika terjadi hal-hal tak terduga seperti cedera atau skorsing yang menimpa Szczesny.

Mengingat Piala Dunia 2026 semakin dekat, Ter Stegen membutuhkan jam terbang yang cukup untuk mengamankan posisinya sebagai kiper utama tim nasional Jerman. Minimnya kesempatan bermain di Barcelona tentu menjadi pertimbangan serius bagi pemain berusia 33 tahun tersebut.

Barcelona sendiri, di tengah kesulitan finansial yang masih membelit klub, dikabarkan berharap situasi ini dapat memicu Ter Stegen untuk mencari klub baru pada jendela transfer musim panas 2025. Kepergian Ter Stegen akan meringankan beban gaji klub dan memberikan dana segar yang sangat dibutuhkan untuk beraktivitas di bursa transfer.

Dalam beberapa hari terakhir, ketertarikan Galatasaray terhadap Ter Stegen semakin menguat. Klub asal Turki tersebut dilaporkan intens memantau perkembangan situasi Ter Stegen di Barcelona dan menjajaki kemungkinan untuk merekrutnya.

Menurut laporan media Turki, Fanatik, Galatasaray dan Ter Stegen bahkan telah mencapai kesepakatan personal. Galatasaray memang tengah mencari pengganti Fernando Muslera, kiper legendaris mereka yang telah meninggalkan klub. Ter Stegen menjadi target utama dalam daftar belanja klub.

Namun, Galatasaray dikabarkan hanya bersedia merekrut Ter Stegen secara gratis. Formula ini tentu kurang ideal bagi Barcelona, meskipun mereka akan menghemat gaji Ter Stegen yang terbilang besar selama tiga tahun terakhir kontraknya. Di sisi lain, Galatasaray ingin menghemat biaya transfer agar dapat mengalokasikan dana tambahan untuk gaji Ter Stegen.

Barcelona kemungkinan besar akan mempertimbangkan untuk melepas Ter Stegen secara gratis. Jika hal ini terjadi, manajemen Barcelona perlu menegosiasikan paket kompensasi dengan Ter Stegen sebagai kompensasi atas pemutusan kontrak lebih awal.