Lonjakan signifikan terlihat pada penggunaan layanan kereta api oleh wisatawan mancanegara di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, dari Januari hingga Mei 2025, sebanyak 123.000 turis asing memanfaatkan jaringan kereta api untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di Pulau Jawa dan Sumatera.

Data yang dirilis KAI menunjukkan bahwa Stasiun Gambir di Jakarta menjadi stasiun favorit para pelancong internasional, dengan jumlah penumpang mencapai 23.852 orang. Popularitas Gambir sebagai pintu gerbang utama ibu kota didukung oleh lokasinya yang strategis, memberikan akses mudah ke berbagai ikon wisata seperti Monumen Nasional (Monas), Kota Tua, serta pusat perbelanjaan dan kuliner di kawasan Menteng dan Thamrin.

Selain Gambir, stasiun-stasiun lain yang juga menjadi incaran wisatawan asing adalah:

• Stasiun Yogyakarta (17.417 pelanggan)
• Stasiun Bandung (11.678 pelanggan)
• Stasiun Surabaya Gubeng (8.416 pelanggan)
• Stasiun Pasar Senen (7.446 pelanggan)
• Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng (5.757 pelanggan)
• Stasiun Malang (4.497 pelanggan)
• Stasiun Surabaya Pasar Turi (3.665 pelanggan)
• Stasiun Cirebon (3.163 pelanggan)
• Stasiun Purwokerto (2.823 pelanggan)

Stasiun Yogyakarta menarik perhatian karena menjadi titik awal untuk menjelajahi warisan budaya Jawa yang kaya, termasuk Candi Borobudur, Candi Prambanan, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta. Sementara itu, Stasiun Bandung memfasilitasi akses cepat ke berbagai objek wisata populer seperti Lembang, Kawah Putih Ciwidey, serta pusat perbelanjaan dan kuliner di pusat kota.

Kota-kota lain yang dilayani oleh kereta api juga menawarkan daya tarik unik. Semarang, dengan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, memamerkan kekayaan heritage seperti Kota Lama, Sam Poo Kong, Lawang Sewu, dan Museum Ambarawa. Surabaya, dengan Stasiun Gubeng dan Pasar Turi, menggabungkan wisata sejarah, budaya, dan modernitas melalui House of Sampoerna, Jembatan Suramadu, dan Tugu Pahlawan. Malang, melalui Stasiun Malang, menawarkan akses ke kawasan wisata Batu, Gunung Bromo, dan Kusuma Agro Wisata.

Cirebon dan Purwokerto, dengan stasiun masing-masing, semakin diminati karena menawarkan kombinasi wisata budaya, religi, dan alam yang menarik bagi wisatawan internasional. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan peran kereta api dalam mendukung pariwisata nasional. Upaya ini mencakup inovasi layanan, kemudahan pemesanan, integrasi transportasi lanjutan, dan peningkatan kenyamanan perjalanan.

KAI juga berupaya untuk mempererat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan pariwisata, dengan tujuan menjadikan kereta api sebagai pilihan utama bagi wisatawan dalam menjelajahi keindahan Indonesia. Perusahaan berharap setiap perjalanan dengan KAI akan memberikan kesan mendalam dan berkontribusi pada promosi pariwisata Indonesia di kancah internasional. Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan kereta api menunjukkan bahwa upaya KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan konektivitas semakin membuahkan hasil.