Kecemasan Melanda Warga Sekitar Bandara di India Pasca Insiden Boeing 787 Dreamliner
Kepanikan dan kecemasan mencengkeram warga yang tinggal di sekitar bandara-bandara di India, menyusul tragedi jatuhnya pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India. Insiden tersebut, yang terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Ahmedabad, memicu kekhawatiran mendalam, terutama bagi mereka yang rumahnya berdekatan dengan area bandara.
Padatnya populasi di sekitar bandara-bandara di berbagai kota di India memperburuk situasi. Tragedi yang merenggut ratusan nyawa itu membuat warga khawatir bahwa kejadian serupa dapat terjadi di lingkungan mereka sendiri. Di sekitar Bandara Ahmedabad, seorang pedagang kaki lima mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan putranya akibat insiden tersebut. Korban berada di jalan utama ketika kobaran api menyebar ke arahnya, sementara menantunya menderita luka bakar serius.
Ketakutan serupa juga dirasakan oleh warga yang tinggal di dekat bandara lain di India, termasuk Bandara Mumbai yang sibuk. Dengan lebih dari 40 penerbangan setiap jam, risiko kecelakaan menjadi perhatian utama. Warga yang tinggal dalam radius satu kilometer dari landasan pacu menyoroti keberadaan jalan layanan yang sering dilalui pedagang ikan dan makanan. Sisa makanan yang dibuang kemudian menarik burung, meningkatkan potensi tabrakan antara burung dan pesawat.
Warga yang tinggal di daerah kumuh Vile Parle, dekat Bandara Mumbai, meskipun telah tinggal di sana selama puluhan tahun, menyatakan kesediaan untuk pindah jika pemerintah menyediakan tempat yang lebih aman. Meskipun ketakutan, mereka juga merasa terikat dengan tempat tinggal mereka saat ini.
Kekhawatiran juga melanda warga di sekitar Bandara Patna, di mana kenangan akan kecelakaan serupa masih segar dalam ingatan mereka. Pada Juli 2000, pesawat Alliance Air jatuh di Gardani Bagh, dekat bandara, menewaskan puluhan orang. Tragedi itu meninggalkan bekas luka yang mendalam dan meningkatkan ketakutan akan terulangnya kejadian serupa.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi perhatian warga:
- Kedekatan dengan Landasan Pacu: Jarak yang dekat antara tempat tinggal warga dan landasan pacu meningkatkan risiko jika terjadi kecelakaan pesawat.
- Populasi Burung: Keberadaan burung di sekitar bandara, yang tertarik oleh sisa makanan, meningkatkan risiko tabrakan dengan pesawat.
- Kesiapan Pemerintah: Warga mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam menangani potensi kecelakaan pesawat dan menyediakan tempat tinggal yang lebih aman.
- Trauma Masa Lalu: Pengalaman masa lalu dengan kecelakaan pesawat, seperti yang terjadi di Patna, memperburuk ketakutan dan kecemasan warga.
Kecemasan yang melanda warga di sekitar bandara-bandara di India ini menyoroti perlunya langkah-langkah keselamatan yang lebih ketat dan perhatian yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat yang tinggal di dekat fasilitas penerbangan.