Ratusan Warga Sukatani, Purwakarta Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah

Bencana pergerakan tanah memaksa sekitar 250 warga Kampung Cigintung, Desa Pasirmulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat untuk mengungsi. Peristiwa ini memicu respons cepat dari berbagai pihak untuk membantu warga terdampak.

Warga yang kehilangan tempat tinggal kini berlindung di fasilitas publik, termasuk kantor Desa Pasirmulya, yang menjadi pusat pengungsian sementara. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan jiwa, mengingat potensi pergerakan tanah yang berkelanjutan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat bersama Dinas Kesehatan bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Layanan kesehatan dan logistik, termasuk pendirian dapur umum, diaktifkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Upaya ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana.

Menurut laporan sementara, pergerakan tanah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur. Data mencatat:

  • 57 rumah mengalami kerusakan berat
  • 1 fasilitas umum mengalami kerusakan berat
  • 1 tempat ibadah mengalami kerusakan berat
  • 3 rumah mengalami kerusakan sedang
  • 8 rumah mengalami kerusakan ringan

BPBD Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Purwakarta, aparat keamanan, dan instansi terkait untuk melakukan asesmen mendalam terhadap lokasi bencana. Pemasangan patok sederhana dilakukan untuk memantau pergerakan tanah dan memberikan peringatan dini jika terjadi perubahan signifikan.

Wakil Bupati Purwakarta bersama perwakilan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PLN, serta aparat kecamatan dan desa turut serta dalam upaya monitoring dan penanganan bencana. Keterlibatan berbagai pihak menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani krisis ini dan meminimalkan dampaknya terhadap masyarakat.