Kamaru Usman Kembali ke Jalur Kemenangan, Dominasi Buckley di UFC Atlanta
Kamaru Usman, mantan juara kelas welter UFC, menunjukkan performa dominan untuk mengalahkan Joaquin Buckley dalam laga utama UFC Fight Night yang digelar di State Farm Arena, Atlanta. Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Usman sejak 2021, sekaligus mematahkan rentetan kemenangan Buckley.
Pertarungan selama lima ronde tersebut didominasi oleh Usman, yang menunjukkan keunggulan dalam striking maupun grappling. Statistik mencatat Usman mendaratkan 127 serangan dari 217 percobaan, dengan tingkat akurasi mencapai 58,5%. Sebaliknya, Buckley hanya mampu melancarkan 28 serangan sukses dari 94 percobaan, dengan akurasi 29,8%. Keunggulan Usman dalam grappling juga terlihat dari keberhasilannya melakukan 4 takedown dari 7 percobaan, sementara Buckley tidak berhasil melakukan submission.
Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Usman, yang sebelumnya mengalami tiga kekalahan beruntun. Terakhir kali Usman meraih kemenangan adalah pada tahun 2021 saat menghadapi Colby Covington. Laga melawan Buckley menjadi penampilan perdananya sejak menghadapi Khamzat Chimaev di UFC 294 pada Oktober 2023, dimana ia kalah dalam pertarungan tiga ronde.
Selain mengakhiri tren negatifnya, kemenangan ini juga menghentikan rekor enam kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih oleh Joaquin Buckley. Kekalahan terakhir Buckley terjadi pada Desember 2022 saat melawan Chris Curtis di UFC 282.
Usman mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan tersebut dan menyebutnya sebagai momen kebangkitan setelah puasa kemenangan selama empat tahun. Dia menegaskan bahwa ia akan mengembalikan rasa hormat terhadap namanya di dunia seni bela diri campuran.
Berikut adalah detail serangan dan grappling selama pertarungan:
- Serangan:
- Usman: 127 dari 217 (58,5% akurasi)
- Buckley: 28 dari 94 (29,8% akurasi)
- Takedown:
- Usman: 4 dari 7
- Buckley: 0
- Submission:
- Usman: 0
- Buckley: 0