Pengakuan Mengejutkan Tersangka Kasus Penemuan Jasad Bayi di Singkawang: Niat Sedekah, Bukan Pembunuhan

Kasus penemuan jasad seorang balita di depan Masjid Husnul Khotimah, Singkawang, memasuki babak baru. Uray Abadi, pria yang diduga kuat sebagai pelaku, memberikan pengakuan yang mengejutkan terkait kematian bayi berusia 1 tahun 11 bulan tersebut.

Dalam keterangannya, Uray membantah telah melakukan pembunuhan terhadap korban. Ia mengklaim bahwa tindakannya meletakkan bayi tersebut di sekitar masjid adalah semata-mata didorong oleh niat untuk 'menyedekahkan' anak itu ke masjid. "Saya bawa dan letakkan di gang itu. Saya hanya mau sedekahkan ke masjid. Masih hidup. Tidak sampai dibunuh, tidak ada niat membunuh," ujarnya.

Uray menjelaskan bahwa ia sempat menempatkan korban di dalam keranjang sepeda yang sudah rusak sebelum meninggalkannya di lokasi penemuan. Ia juga mengakui telah membekap mulut korban.

"Mungkin saat saya bawa dia, kena keranjang rusak. Saya tidak ada pukul kepalanya. Hanya mulutnya saja yang dibekap," imbuhnya.

Lebih lanjut, Uray menyatakan bahwa ia bertindak seorang diri dalam kejadian ini. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sering diminta oleh ibu asuh korban untuk membantu membersihkan rumput di sekitar rumah.

"Hanya saya sendiri. Spontan dilakukan di depan rumah," jelasnya.

Jasad korban ditemukan di depan pintu samping Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran, pada hari Jumat, 13 Juni. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak hari Selasa, 10 Juni, saat berada di rumah pengasuhnya di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kematian tragis balita tersebut. Pengakuan Uray Abadi akan menjadi salah satu fokus utama dalam proses penyidikan.

Poin-poin penting:

  • Uray Abadi membantah membunuh bayi yang ditemukan di depan masjid.
  • Ia mengklaim berniat menyedekahkan bayi tersebut.
  • Uray mengakui membekap mulut korban dan menempatkannya di keranjang sepeda rusak.
  • Korban dilaporkan hilang beberapa hari sebelum ditemukan tewas.
  • Polisi terus mendalami kasus ini.