Maluku Utara Genjot Peningkatan SDM dan Infrastruktur di Tengah Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah di wilayahnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara yang signifikan, didorong oleh sektor ekspor nikel, menjadi modal penting untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Namun, Sherly menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berarti banyak jika tidak dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sherly Tjoanda Laos, memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur, serta pemerataan akses pendidikan dan kesehatan. Ia menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penurunan pendapatan dari sektor pertambangan di masa depan.
Fokus Pembangunan Maluku Utara
Sherly juga menyoroti beberapa poin penting yang menjadi fokus utama pembangunan di Maluku Utara, antara lain:
- Peningkatan SDM: Sherly mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga masyarakat Maluku Utara dapat bersaing di era industri modern.
- Infrastruktur: Perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi prioritas untuk menghubungkan wilayah-wilayah terpencil dan mempermudah aksesibilitas.
- Diversifikasi Ekonomi: Sherly menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi ke sektor pertanian dan perikanan, termasuk hilirisasi produk-produk unggulan Maluku Utara.
- Kesejahteraan Masyarakat: Tujuan utama dari pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara secara merata, sehingga hidup mereka lebih bermartabat.
Inisiatif Pemerintah Provinsi
Dalam 100 hari kerja pertama, Pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan Sherly Tjoanda Laos dan Sarbin Sehe telah mencanangkan beberapa program strategis, di antaranya:
- Penghapusan pungutan komite sekolah untuk SMA, SMK, dan SLB Negeri.
- Pengalokasian anggaran Rp 34 miliar untuk program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
- Pembangunan Sekolah Rakyat di lahan seluas 10 hektar.
- Pembangunan dua rumah sakit di Bobong, Pulau Talibu, dan Maba.
- Peningkatan kelas RSUD dari tipe D ke tipe C.
- Pencapaian universal health coverage (UHC) prioritas BPJS Kesehatan.
- Penanganan darurat renovasi jembatan yang rusak akibat bencana di Halmahera Utara dan Halmahera Barat.
- Penyelesaian program Koperasi Merah Putih.
Sherly berharap, dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Maluku Utara dapat menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.