Serangan Misterius Hantam Depot Minyak Teheran, Iran Klaim Kendali Penuh

Kabar tentang serangan terhadap depot minyak Shahran di Teheran pada hari Sabtu lalu, memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran akan eskalasi konflik regional. Meskipun belum ada pihak yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, dugaan kuat mengarah pada keterlibatan Israel, mengingat tensi yang terus meningkat antara kedua negara.

Pemerintah Iran, melalui kantor berita Kementerian Perminyakan SHANA, merilis pernyataan yang meredakan kekhawatiran publik. Mereka mengklaim bahwa dampak serangan tersebut minimal dan tidak mengganggu pasokan energi secara signifikan. Menurut SHANA, volume bahan bakar yang terdampak dalam tangki yang menjadi sasaran tidak substansial dan situasi telah sepenuhnya terkendali. Namun, pernyataan ini tidak menghentikan spekulasi dan kekhawatiran akan potensi serangan lanjutan dan dampaknya terhadap stabilitas kawasan.

Ketegangan antara Iran dan Israel memang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Aksi saling serang rudal telah menjadi pemandangan umum, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang terbuka. Serangan terbaru yang dilaporkan terjadi di Tel Aviv dan Yerusalem, semakin memperburuk situasi yang sudah genting.

Saksi mata melaporkan serangkaian ledakan di kedua kota tersebut, tak lama setelah militer Israel mengumumkan serangan baru dari Iran. Reporter Israel, Haggai Matar, melalui media sosialnya menggambarkan situasi di Tel Aviv sebagai "pengeboman hebat", dengan beberapa ledakan besar yang terdengar. Sirene meraung-raung di seluruh kota, memaksa warga mencari perlindungan di bunker dan tempat-tempat aman.

Al Jazeera melaporkan bahwa Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan sejumlah rudal ke Tel Aviv. Langit di atas kota tersebut dilaporkan "dihujani rudal", menciptakan pemandangan yang mengerikan dan memicu kepanikan massal. Selain Tel Aviv, sirene serangan udara juga dilaporkan berbunyi di Yerusalem dan Haifa, memperluas cakupan ancaman ke seluruh wilayah Israel.

Militer Israel mengkonfirmasi deteksi peluncuran rudal dari Iran dan menginstruksikan seluruh warga untuk segera mencari perlindungan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas sistem pertahanan udara Israel dan kemampuan kedua negara untuk mengendalikan eskalasi konflik.

Berikut adalah rangkuman insiden terbaru:

  • Serangan di Teheran: Depot minyak Shahran di Teheran menjadi sasaran serangan.
  • Klaim Iran: Iran menyatakan situasi terkendali dan dampak minimal.
  • Serangan Balasan: Iran meluncurkan rudal ke Tel Aviv dan Yerusalem.
  • Sirene di Israel: Sirene serangan udara meraung di Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa.
  • Instruksi Militer Israel: Warga Israel diinstruksikan untuk mencari perlindungan.

Konflik yang berkepanjangan antara Iran dan Israel terus menjadi sumber ketidakstabilan utama di Timur Tengah, dan serangan terbaru ini semakin meningkatkan risiko eskalasi yang tidak terkendali. Masyarakat internasional mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai untuk mengakhiri permusuhan ini, sebelum situasi menjadi lebih buruk.