PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham dengan total nilai mencapai Rp 474,66 miliar. Keputusan strategis ini diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2025.

Dana untuk pembagian dividen ini bersumber dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024, yang tercatat sebesar Rp 1,18 triliun. Dari total laba tersebut, sekitar 40% dialokasikan untuk dividen tunai bagi para pemegang saham. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan pengembalian investasi yang optimal kepada para investor.

"Dividen tunai untuk tahun buku 2024 ditetapkan sebesar Rp 63,73 per saham," ujar Corporate Secretary PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan, dalam pengumuman resmi yang disampaikan melalui Bursa Efek Indonesia pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen tunai PT Timah Tbk (TINS):

• Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 20 Juni 2025
• Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 21 Juni 2025
• Cum Dividen di Pasar Tunai: 24 Juni 2025
• Ex Dividen di Pasar Tunai: 25 Juni 2025
• Tanggal Pencatatan (Recording Date): 24 Juni 2025
• Tanggal Pembayaran Dividen: 11 Juli 2025

Dividen ini akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perusahaan pada tanggal 24 Juni 2025, pukul 16.00 WIB.

Rendi menjelaskan bahwa keputusan pembagian dividen ini didasarkan pada kinerja keuangan perseroan yang solid per 31 Desember 2024. Selain mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,18 triliun, PT Timah Tbk juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 711,99 miliar, serta total ekuitas mencapai Rp 7,45 triliun. Hal ini mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan stabil.

"Pembagian dividen ini adalah wujud komitmen kami untuk terus memberikan nilai tambah yang optimal kepada para pemegang saham," pungkas Rendi.

Pengumuman resmi mengenai pembagian dividen ini telah disampaikan secara elektronik melalui sistem pelaporan Bursa Efek Indonesia, dan ditandatangani secara digital oleh jajaran manajemen PT Timah Tbk. Hal ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam mengelola keuangan dan memberikan informasi kepada publik.