Transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) pada mobil modern membutuhkan perawatan khusus, dan salah satu aspek krusialnya adalah penggantian oli secara berkala. Penggantian oli CVT yang tepat waktu dan sesuai rekomendasi pabrikan dapat memperpanjang umur komponen transmisi dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengganti oli CVT? Jawabannya tidaklah tunggal, melainkan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk merek dan jenis oli yang digunakan, serta kondisi penggunaan kendaraan. Berikut adalah panduan lengkap berdasarkan rekomendasi dari berbagai ahli dan bengkel spesialis:

• Rekomendasi Berdasarkan Jarak Tempuh dan Waktu:

  Beberapa mekanik menyarankan penggantian oli CVT setiap 25.000 kilometer atau setahun sekali, terutama jika menggunakan oli aftermarket. Penggantian secara teratur ini bertujuan untuk menjaga komponen CVT tetap dalam kondisi prima dan mencegah penurunan performa.

• Rekomendasi Berdasarkan Jenis Oli:

  Interval penggantian oli CVT juga dipengaruhi oleh jenis oli yang digunakan. Jika menggunakan oli bawaan pabrikan dengan spesifikasi tertentu, ikuti rekomendasi yang tertera pada buku manual kendaraan. Penggunaan oli dengan merek dan kualitas yang berbeda dapat mempengaruhi interval penggantian. Misalnya, beberapa mekanik merekomendasikan penggantian oli merek tertentu setiap 50.000 km, sementara oli berkualitas lebih tinggi dapat bertahan hingga 100.000 km.

• Rekomendasi Berdasarkan Kondisi Penggunaan:

  Kondisi penggunaan kendaraan juga memainkan peran penting dalam menentukan interval penggantian oli CVT. Jika mobil sering digunakan untuk membawa beban berat, melaju dengan kecepatan tinggi, atau sering terjebak dalam kemacetan, sebaiknya oli CVT diganti lebih sering, misalnya setiap 40.000 kilometer. Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan oli CVT bekerja lebih keras dan mengalami degradasi lebih cepat. Untuk pemakaian normal, penggantian oli CVT dapat dilakukan setiap 60.000 kilometer.

• Rekomendasi Pabrikan:

  Beberapa pabrikan mobil memiliki rekomendasi penggantian oli CVT yang berbeda. Misalnya, beberapa pabrikan merekomendasikan penggantian oli CVT pertama kali pada 100.000 kilometer, dan selanjutnya setiap 80.000 kilometer untuk pemakaian normal. Selalu periksa buku manual kendaraan Anda untuk mengetahui rekomendasi resmi dari pabrikan.

Penting untuk diingat:

• Selalu gunakan oli CVT yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda.
• Periksa kondisi oli CVT secara berkala. Jika oli terlihat kotor, menghitam, atau berbau tidak sedap, segera lakukan penggantian meskipun belum mencapai interval yang direkomendasikan.
• Lakukan penggantian oli CVT di bengkel terpercaya yang memiliki peralatan dan tenaga ahli yang kompeten.

Dengan mengikuti panduan ini dan melakukan penggantian oli CVT secara teratur, Anda dapat menjaga transmisi CVT mobil Anda tetap awet dan berfungsi dengan baik.