Konflik Israel-Iran Memanas: Bandar Abbas Jadi Target Serangan Terbaru
Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat dengan laporan serangan terbaru yang menyasar kota pelabuhan Bandar Abbas di Iran Selatan. Serangan ini merupakan kelanjutan dari eskalasi konflik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, ditandai dengan saling serang antara kedua negara.
Menurut laporan Al Jazeera, sistem pertahanan udara Iran berupaya mencegat proyektil yang diluncurkan Israel di atas langit Bandar Abbas. Selain itu, dilaporkan pula adanya aktivitas pertahanan udara di langit Teheran, mengindikasikan bahwa ibukota Iran juga menjadi sasaran serangan rudal Israel.
Sebelumnya, juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, menyatakan bahwa pihaknya tengah melancarkan serangan terhadap sejumlah lokasi di Iran. Serangan ini merupakan bagian dari strategi Israel untuk terus menargetkan fasilitas militer dan nuklir milik Iran.
Eskalasi konflik ini bermula pada hari Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap lebih dari 200 target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran. Serangan tersebut kemudian dibalas oleh Iran dengan serangkaian serangan drone dan rudal yang menyasar wilayah Israel pada Jumat malam dan Sabtu pagi.
Sebagai respons, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan balasan yang menargetkan sistem pertahanan udara Iran, termasuk lokasi peluncur rudal. Serangan ini bertujuan untuk melumpuhkan kemampuan militer Iran dan mencegah serangan lebih lanjut terhadap Israel.
Berikut adalah poin-poin penting terkait perkembangan konflik Israel-Iran:
- Serangan Israel terbaru menyasar kota pelabuhan Bandar Abbas di Iran Selatan.
- Sistem pertahanan udara Iran berupaya mencegat proyektil Israel di atas Bandar Abbas.
- Terdapat aktivitas pertahanan udara di langit Teheran.
- Israel mengklaim menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran.
- Konflik dimulai dengan serangan besar-besaran Israel terhadap target di Iran pada Jumat (13/6).
- Iran membalas dengan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel.
- Israel menyerang sistem pertahanan udara Iran sebagai respons.