Indonesia dan Uni Eropa Kolaborasi Tingkatkan Investasi Hijau Melalui Pembentukan EU Desk

Indonesia dan Uni Eropa Perkuat Kemitraan Investasi Berkelanjutan Melalui EU Desk

Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa (UE) secara resmi meluncurkan EU Desk, sebuah inisiatif strategis yang ditempatkan di bawah Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Langkah ini menandai babak baru dalam hubungan ekonomi kedua pihak, dengan fokus utama pada peningkatan investasi di sektor-sektor kunci yang berkelanjutan.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menekankan bahwa EU Desk akan menjadi pusat koordinasi untuk investasi di bidang energi terbarukan, industri otomotif, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), sektor elektronik, logistik, pertanian, dan perikanan. Pembentukan EU Desk ini, merupakan sinyal kuat komitmen kedua belah pihak dalam memperdalam kerjasama ekonomi.

"Seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh UE dan Indonesia dalam mewujudkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement), kami memperkuat kolaborasi dengan BKPM untuk mengidentifikasi peluang investasi baru dan memberikan panduan yang komprehensif bagi para investor," ujar Chaibi. EU Desk diharapkan menjadi katalisator untuk menarik investasi UE ke Indonesia, melalui penyediaan layanan yang mencakup:

  • Intelijen pasar yang mendalam
  • Bimbingan dalam proses pendirian dan perizinan usaha
  • Fasilitasi kerjasama bisnis yang efektif
  • Identifikasi proyek dan peluang investasi yang menjanjikan
  • Informasi regulasi yang akurat dan terkini

"EU Desk bukan sekadar fasilitas, melainkan simbol ambisi kami untuk menciptakan investasi yang berdampak positif, berdasarkan prinsip keberlanjutan dan kualitas tinggi," tegas Chaibi. Inisiatif ini sejalan dengan strategi Global Gateway UE, yang bertujuan untuk menginvestasikan modal pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Pernyataan Kerjasama yang ditandatangani bersama Menteri Rosan Roeslani, merupakan perwujudan nyata dari ambisi bersama ini.

Uni Eropa memberikan dukungan signifikan untuk EU Desk melalui EU-Indonesia Cooperation Facility (EUICF). Kantor EU Desk berlokasi di lingkungan kantor BKPM, yang memungkinkan akses mudah bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya. Fungsi utama EU Desk meliputi:

  • Memfasilitasi dialog kebijakan investasi antara investor UE dan regulator Indonesia.
  • Menawarkan asistensi yang komprehensif untuk pengembangan usaha.
  • Mengidentifikasi dan mempromosikan proyek-proyek potensial.
  • Menjembatani hubungan antara investor dengan lembaga keuangan negara anggota Uni Eropa.
  • Mendorong mobilisasi investasi swasta ke Indonesia.

Kolaborasi erat antara Indonesia dan Uni Eropa sebelumnya telah menghasilkan identifikasi prioritas di berbagai sektor yang memiliki potensi besar untuk investasi baru, yang selaras dengan agenda kebijakan kedua belah pihak. Pembentukan EU Desk adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya bersama untuk meningkatkan investasi yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa.